Kontrak Lionel Messi di klub MLS, Inter Miami, akan berakhir pada akhir tahun 2025. Superstar asal Argentina tersebut belum memutuskan apakah akan memperpanjang kontraknya atau tidak.
Alhasil, spekulasi tentang masa depan Lionel Messi tersebut berembus. Ada yang mengklaim La Pulga ingin hengkang pada akhir tahun ke klub yang lebih kompetitif.
Messi disebut ingin pindah ke klub di liga besar untuk persiapan tampil bersama Timnas Argentina di Piala Dunia 2026. Namun, ada juga yang menyebut Inter Miami akan melakukan segalanya untuk mempertahankan sang bintang.
Berdasarkan rumor transfer terkini, berikut ini lima opsi realistis bagi pemain berusia 38 tahun tersebut jika memutuskan meninggalkan Inter Miami.
1. Napoli
Mengikuti jejak Diego Maradona tampaknya akan menjadi langkah yang tepat bagi Messi.
Tim asuhan Antonio Conte telah memboyong Kevin De Bruyne ke skuad. Bayangkan saja jika Messi juga menyusul. Napoli akan menjadi kekuatan lebih menakutkan setelah musim lalu menjuarai Serie A.
Sejauh ini, memang opsi ini hanya spekulasi dari fans. Namun, siapa tahu ada kejutan yang akan terjadi pada masa depan.
2. Inter Milan
Jika Messi tidak berakhir di Napoli tetapi masih ingin pindah ke Italia, Inter Milan bisa menjadi opsi.Bukan rahasia lagi Inter pernah mencoba merekrut Messi di masa lalu, pada 2021 maupun 2023.
Meskipun mereka gagal memboyongnya dalam dua kali percobaan, ini bisa menjadi keberuntungan ketiga bagi raksasa Italia tersebut pada 2025.
Messi akan bergabung dengan rekan setimnya di Timnas Argentina, Lautaro Martinez. Mengingat Javier Zanetti masih menjabat sebagai Wakil Presiden Inter, ia pasti ingin mendatangkan Messi ke San Siro.
“Saya terkejut ketika Messi meninggalkan Barcelona,” kata Zanetti kepada wartawan pada 2021.
“Secara realistis, kami tidak dapat bersaing dengan PSG atau klub Liga Inggris, tetapi karena hubungan kami yang baik, kami berbicara tentang merekrutnya ketika ada kesempatan.”
3. Barcelona
Pada tahap ini, skenario Messi kembali ke Barcelona tampaknya jauh lebih mustahil daripada pada 2023. Tetapi kesepakatan jangka pendek tidak dapat dikesampingkan.
Gambaran Messi bermain di Camp Nou yang baru direnovasi bersama Lamine Yamal sudah cukup untuk membuat siapa pun bersemangat.
Messi mengoleksi total 778 pertandingan untuk klub raksasa Spanyol itu dan mencetak 672 gol serta memberikan 269 assist.
Dia mungkin tidak memiliki kecepatan yang sama akhir-akhir ini, tetapi pasti dapat berkontribusi penting untuk tim Hansi Flick.
Messi masih mengikuti Barcelona hingga saat ini dan secara konsisten memuji sejumlah bintang mereka.
“Merupakan suatu kehormatan bahwa pemain terhebat sepanjang masa, Lionel Messi, mengatakan hal-hal baik tentang Barca,” kata Flick kepada wartawan pada November tahun lalu.
“Kami senang bahwa dia mengikuti tim. Sangat berarti bagi kami bahwa dia sangat menghormati para pemain muda dalam skuad.”
4. Al Hilal
Setelah gagal mendatangkan Messi ke Arab Saudi pada 2023, Al Hilal bisa mencoba peruntungannya sekali lagi tahun ini.
Menurut laporan, klub Arab Saudi tersebut berencana bertemu dengan ayah dan agen Lionel Messi guna membahas kemungkinan kepindahannya ke Timur Tengah.
Mereka sebelumnya menawari Messi kesepakatan yang mengejutkan senilai £1 miliar (Rp22,1 triliun) dan kemungkinan akan menggelontorkan sejumlah besar uang untuk mencoba merekrutnya tahun ini.
Namun, jika Messi berencana meninggalkan MLS untuk pindah ke liga yang kompetitif, merapat ke Liga Pro Saudi mungkin bukan yang saat ini diincarnya.
5. Manchester City
Setelah kehilangan Kevin De Bruyne, tim asuhan Pep Guardiola akan sangat diuntungkan oleh pemimpin kreatif seperti Messi.
Meski pemain berusia 38 tahun itu tidak bisa melakukan tekanan yang dibutuhkan Guardiola, Messi pasti akan memberikan kelonggaran untuk bekerja sama dengan bintang Argentina itu sekali lagi.
Man City pernah mencoba merekrut Messi di masa lalu dan Guardiola secara teratur memuji bintang Inter Miami itu.
“Messi adalah pengumpan terbaik yang pernah saya lihat, karena Messi melakukannya sangat, sangat dekat dengan kotak penalti, tetapi De Bruyne ada di sana,” kata Guardiola awal tahun ini saat membandingkan visinya dengan De Bruyne.
Sumber: Planet Football