Alessandro Nesta Terkagum-kagum Lihat Luka Modric di AC Milan: Belum Pernah Ada Seperti Dia di San Siro Sejak Pirlo
Melihatnya di lapangan sungguh indah, dia membuat saya bersemangat. Belum pernah ada orang seperti dia di San Siro sejak era Pirlo,” katanya kepada La Gazzetta dello Sport.
“Bersamanya, Milan tentu lebih kuat. Dengan dua atau tiga pemain lagi, dia akan menjadi lebih menarik, saya harap ini menjadi titik awal,” katanya.
Prestasi Luka Modric tentu saja tidak perlu dijelaskan lagi karena berlimpah gelar bersama Real Madrid hingga memenangi gelar individu yakni Ballon d’or. Sebelum ke Real Madrid, Modric bermain untuk klub asal negaranya Kroasia, Dinamo Zegreb, hingga klub Liga Inggris, Tottenham Hotspur.
Setelah itu, karier Modric makin melejit bersama Real Madrid saat menjuarai La Liga hingga Liga Champions. Dia juga mengantar Kroasia hingga final Piala Dunia 2018.
Bermain Pakai Otak
Luka Modric seperti tak tergerus usia. Pelatih Milan, Max Allegri, menyebut Modric menggunakan kecerdasannya untuk bermain di lapangan.
Modric direkrut karena kreativitasnya, tetapi pemain berusia 40 tahun itu juga terbukti sangat berharga dalam kontribusinya di lini pertahanan.
“Menempatkannya di depan pertahanan memberikan kualitas, tapi juga kecerdasan dalam menutup jalur umpan. Dia bisa lebih sering merebut bola lewat intersepsi ketimbang duel fisik, dan di situlah letak nilai pentingnya,” jelas Allegri.
Tentang Milan Musim Ini
Nesta juga memberikan pandangannya tentang Milan musim ini.
“Apakah saya sudah menduga Milan seperti ini? Ya. Bahkan kekalahan awal: di Serie A, banyak hal bisa terjadi hingga pekan kedelapan. Tapi saya juga sudah menduga Milan yang kita miliki saat ini: Igli Tare adalah direktur olahraga hebat yang tahu banyak tentang sepak bola. Dia nilai tambah bagi klub.”
“Lalu ada kembalinya Max Allegri, yang memberikan yang terbaik dalam situasi seperti ini. Dia tahu bagaimana menciptakan ketertiban di tengah kekacauan, dan jangan lupakan aspek kunci lainnya: tim ini kuat.”