Madura United mencanangkan kemenangan pertama di Derby Jawa Timur waktu hadapi Arema FC pada pertandingan menunda minggu ke-28 BRI Liga 1 2024/25 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Kamis (24/4/2025) malam WIB.

Laskar Sape Kerrap demikian menanggung derita selama musim ini. Meskipun tampil heroik di panggung Asia, Lulinha dkk terus tenggelam di papan bawah.Kesengsaraan itu diikuti rekor jelek hadapi sesama team Jawa Timur.

Persebaya Surabaya, Arema FC dan Persik Kediri bergiliran mengalahkan mereka diperputaran pertama.Peluang untuk memutuskan trend itu tiba di bulan ini. Sepanjang April, Madura United akan memainkan tiga derbi Jawa Timur secara berurut.

Kesempatan pertama datang waktu hadapi Persebaya (20/4/2025). Sayang, Madura United malah kalah dari 10 pemain tuan-rumah. Itu penyebabnya, mereka demikian bernafsu mendekati pertandingan kelak.

Laga Penting
Kemenangan di Derbi Jawa Timur akan bermakna besar untuk Madura United. Tidak cuma kembalikan harga diri, tapi juga menjadi peluang naik di papan klassemen.

Pelatih Madura United, Angel Alfredo Vera mengaku begitu keutamaan pertandingan kelak.

Namun, dia terus mengingati anak asuhannya untuk tidak melihat sepele musuh walau bermain pada tempat netral.

“Kami perlu banyak point. kami mengetahui laga tidak mudah karena Arema team kuat. Tetapi kami harus terus berpikir positif dan yakin dengan team yang kami punyai agar dapat peroleh point,” bukanya.

Pantau Topskor Arema FC
Pelatih dari Argentina itu mengetahui kemampuan khusus Arema FC ada di bidang depan. Dalberto Belo dan Charles Lokolingoy adalah satu diantara duet paling beresiko musim ini.

Gabungan ke-2 nya sudah hasilkan 25 gol dengan perincian Dalberto Belo (16) dan Charles Lokolingoy (9). Nama pertama juga menjadi pembuat gol paling banyak ke-2 musim ini.

“Mereka pemain depan yang tajam. Kami harus bermain rapi, konsentrasi, dan sama-sama cover agar tidak terdapat celah buat mereka gunakan agar dapat tembakan,” ulasnya.

“Kami akan melihat apakah yang terjadi di laga. Tetapi kami harus terus siaga dengan seluruh pemain termasuk baris tengah dan belakang,” tutup Vera.

Kompetisi Papan Bawah
Madura United sekarang ini belum aman dari jerat kemunduran. Team asal Pulau Garam itu ada di rangking 15 dengan 27 point, memiliki jarak dua point saja dari zone merah.

Secara tehnis, ada tujuh team yang berkompetisi keluar relegasi. Enam team yang lain yaitu: Persik Kediri, Barito Putera, Sama persis Solo, Semen Padang, PSIS Semarang dan PSS Sleman.

Dengan 5 pertandingan sisa – Madura United tersisa enam pertandingan – semua kemungkinan bisa terjadi. Termasuk untuk Madura United yang mempunyai tersisa laga semakin banyak.