Persebaya Surabaya sedang dalam ambisi meraih kemenangan beruntun di BRI Super League 2025/2026. Pekan kedua lalu, tim Bajul Ijo menang 1-0 di kandang Persita Tangerang (16-8-2025).

Kini, lawan yang akan dihadapi tidak mudah. Persebaya Surabaya bakal menjamu Bali United memasuki pekan ketiga di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (23-8-2025) malam

Ada bayang-bayang rekor buruk yang menghantui Persebaya.

Sejak era Liga 1, kedua tim tercatat berjumpa sebanyak 13 kali mulai 2018 di semua ajang. Hasilnya, Persebaya cuma menang empat kali, berbanding Bali United yang sukses memenangi delapan di antaranya.

Jika melihat hasil terkini, perolehan Persebaya masih makin mengenaskan. Bali United selalu sukses menundukkan Bajul Ijo dalam tujuh pertemuan terakhir sejak 2022 atau tiga musim terakhir, baik di Liga 1 maupun Piala Presiden 2022.

Bahkan, total Bali United mampu mencetak 16 gol dalam jumlah tujuh pertemuan itu saja melawan Persebaya. Tak peduli di kandang atau tandang, Serdadu Tridatu selalu tampil trengginas hingga meremukkan Bajul Ijo.

Ketajaman Jadi Pertanyaan
Kekalahan paling memalukan terjadi di Liga 1 2022/2023, tepatnya 18 Februari 2023. Bali United tampil sangat impresif dengan menang 4-0 atas Persebaya Surabaya dalam laga yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, tersebut.

Di pertemuan terakhir, dalam laga pamungkas Liga 1 2024/2025, 23 Mei 2025, Persebaya malah dipaksa menyerah 1-3 saat menjamu Serdadu Tridatu di Stadion Gelora Bung Tomo.

Melihat performa tim, Persebaya belum menunjukkan bahwa mereka akan bisa bersaing di papan atas. Mereka juga kalah di kandang saat menjamu PSIM Yogyakarta dalam laga pembuka BRI Super League (8-8-2025).

Ketajaman lini depan juga jadi pertanyaan. Hanya satu gol yang tercipta dalam dua laga, itu pun lahir dari lini kedua, tepatnya disumbang Francisco Rivera. Striker Mihailo Perovic masih mandul, meski selalu diberi menit bermain.

Bali United Haus Kemenangan
Di sisi lain, Bali United masih mencari kemenangan perdana musim ini. Tim Serdadu Tridatu arahan pelatih Johnny Jansen hanya mampu bermain imbang dalam dua laga awal BRI Super League.

Mereka ditahan Persik Kediri dengan skor 1-1 dan kembali bermain imbang 3-3 kontra Malut United. Hasil itu tentu membuat Bali United haus kemenangan.

Bali United tidak kalah dalam hal kualitas individu, terutama dari pemain asing mereka. Kehadiran winger asal Belanda, Thijmen Goppel, masih menjadi tumpuan utama di lini serang.

Goppel dikenal memiliki kemampuan mencari celah pertahanan dan mencetak gol. Itu sudah terbukti lewat dua golnya melawan Malut United. Selain itu, ada pula Irfan Jaya maupun Boris Kopitovic yang jadi opsi untuk menjebol gawang lawan.

Bali United Pragmatis
Sementara itu, Johnny Jansen cenderung lebih pragmatis. Dalam dua laga sebelumnya, pelatih asal Belanda itu tampak berusaha menyeimbangkan lini tengah agar timnya tidak mudah ditembus.

Namun, kelemahan yang terlihat adalah rapuhnya lini pertahanan. Kebobolan empat gol dalam dua laga menjadi pekerjaan rumah besar bagi Jansen menjelang lawatan ke Surabaya.

Duel lini tengah akan sangat menentukan jalannya pertandingan. Persebaya memiliki gelandang energik yang piawai merebut bola dan langsung melancarkan serangan balik pada sosok Francisco Rivera.

Namun, reputasi buruk Persebaya dengan selalu kalah dalam tujuh laga terakhir seharusnya bisa dimanfaatkan Bali United untuk mendulang tiga poin pertama mereka musim ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *