Guardiola Puas meski Man City Kalah dari Aston Villa, Bernardo Silva Justru Kritik Pertahanan Tim

Manajer Manchester City, Pep Guardiola, memilih untuk tetap tenang, meski timnya menelan kekalahan 0–1 dari Aston Villa dalam laga pekan kesembilan di Villa Park, Minggu (26-10-2025) malam WIB.

Hasil ini membuat Man City tertinggal enam poin dari pemuncak klasemen sementara, Arsenal.

Gol tunggal Villa dicetak Matty Cash, yang sekaligus memutus catatan tak terkalahkan Man City dalam sembilan laga terakhir.

Statistik menunjukkan The Citizens sebenarnya lebih dominan dengan 18 tembakan berbanding sembilan milik tuan rumah. Namun, satu gol Erling Haaland di akhir laga dianulir karena offside.

Sempat muncul kontroversi setelah Lucas Digne terlihat menjatuhkan Matheus Nunes sebelum terjadinya sepak pojok yang berujung gol Villa, tetapi wasit tidak memberikan pelanggaran.

Tetap Positif
Kepada Sky Sports, Guardiola menilai performa timnya tetap positif, meski gagal meraih poin.

“Kami menunjukkan bahwa kami tim yang sangat bagus dan bermain dengan sangat baik. Babak kedua kami tampil lebih baik, tetapi pada akhirnya kami tidak bisa mencetak gol,” ujar Guardiola.

Pelatih asal Spanyol itu menjelaskan bahwa Villa bermain dengan pressing tinggi dan koordinasi antarlini yang rapi.

“Mereka sangat bagus dalam menghubungkan permainan di depan dan mampu mempertahankan bola dengan baik. Ketika kami tidak memenangkan duel, semuanya menjadi lebih sulit,” ucapnya.

Guardiola juga menyoroti pressing timnya yang belum maksimal.

“Di babak pertama, pressing kami buruk, di babak kedua sedikit membaik. Kami tidak cukup agresif,” tambahnya.

Enggan Salahkan Wasit
Terkait dugaan pelanggaran Digne terhadap Nunes, Guardiola enggan menyalahkan wasit.

“Itu hanya sebuah sepak pojok dan berakhir dengan gol. Saya sudah sepuluh tahun di sini dan sangat menghormati wasit. Kami seharusnya bisa bertahan lebih baik. Tidak perlu mengeluh tentang kejadian lima menit sebelumnya,” tuturnya.

Kendati kalah, Guardiola menegaskan dirinya tetap merasa puas dengan performa tim.

“Kami bermain sangat baik di Premier League dan terus berkembang. Kami akan belajar dari ini. Musim masih panjang, kami akan berusaha tetap berada di jalur persaingan,” katanya.

Seharusnya Pelanggaran
Kapten Man City, Bernardo Silva, juga menilai Digne seharusnya diganjar pelanggaran, meski ia menegaskan keputusan wasit bukan alasan utama kekalahan tim.

“Itu keputusan kecil, bukan penalti atau kartu merah yang bisa mengubah jalannya laga. Tapi, seharusnya memang pelanggaran,” ujar Silva kepada Sky Sports.

Menurutnya, tim perlu fokus untuk segera bangkit.

“Mereka dapat tendangan pojok dan mencetak gol, itu memang mengecewakan, tapi begitulah sepak bola. Wasit menganggapnya bukan pelanggaran, orang bisa saja salah. Yang penting, jangan arogan dan segera lanjutkan pertandingan berikutnya,” katanya.

Pertahanan Buruk
Pemain asal Portugal itu juga mengakui lini pertahanan Man City tampil buruk di laga tersebut.

“Secara ofensif kami bermain cukup baik dan punya beberapa peluang. Namun, secara defensif, kami sangat buruk. Pressing kami terlambat dua detik di setiap duel,” akunya.

Ia menambahkan, kurangnya agresivitas membuat permainan Man City mudah terbuka.

“Ketika pressing tidak berjalan, kami memberikan ruang transisi kepada lawan. Itulah sebabnya kami tidak bermain baik hari ini,” ujarnya.

Silva menilai Aston Villa memang pantas mendapat kemenangan karena tampil solid dan efektif.

“Mereka tim yang sangat bagus, level Liga Champions, dengan pemain-pemain berkualitas tinggi. Tapi, kami harus lebih baik dalam bertahan,” ucapnya.

Man City akan berusaha menebus hasil buruk ini saat menghadapi Swansea City di putaran keempat Carabao Cup, sebelum kembali ke Liga Inggris untuk menjamu Bournemouth, akhir pekan mendatang.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *