Ada beberapa hal yang berbeda dari Piala Presiden 2025. Satu di antara beberapa hal baru itu adalah adanya tim bernama Liga Indonesia All Star yang ikut serta.

Liga Indonesia All Star adalah tim yang beranggotakan 30 pemain bintang dari BRI Liga 1. Mereka dipilih melalui sistem voting secara daring. Namun, rupanya tidak semua pemain bisa hadir.

Salah satu pemain andalan Liga Indonesia All Star, Septian David Maulana berbicara mengenai kesiapan timnya jelang berlaga di Piala Presiden 2025.

Septian David Maulana menyebut Indonesia All Star memang memiliki banyak kekurangan. Apalagi mereka belum lama berkumpul bersama.

“Kami pertama berkumpul 28 Juni dan ada beberapa pemain juga yang tidak datang,” kata Septian David Maulana dalam sesi konferensi pers di SCTV Tower, Jakarta, Jumat (4/7/2025).

Saling Mengenal
Ada kekhawatiran mengenai kondisi Liga Indonesia All Star jelang berlaga di Piala Presiden 2025. Mereka tidak memiliki waktu lama untuk menyatukan visi dan misi.

Namun, Septian David Maulana menampik hal tersebut. Septian menegaskan ia dan para pemain Liga Indonesia All Star yang lain sudah saling mengenal.

“Sekarang ada 24 pemain, rata-rata kami juga sudah kenal di Liga 1 jadi untuk membentuk chemistry kurang lebih satu minggu itu sudah bisa, sudah aman,” jelasnya.

Enjoy
Sementara itu pelatih Liga Indonesia All Star meminta para pemain asuhannya untuk menikmati Piala Presiden 2025. Mereka tidak dibebani untuk harus menjadi juara di turnamen pramusim itu.

“Menikmati permainan, harus. Harus itu. Tapi kita juga harus punya target, punya sasaran. Makanya, saya dalam yel-yel tos itu selalu saya sampaikan, ketika meneriakkan ‘Indonesia All Star’, targetnya adalah ‘main tiga kali’. Kalau main tiga kali tentu kita harus lolos dari fase grup,” kata Rahmad Darmawan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *