Penggawa Timnas Indonesia, Kevin Diks, akhirnya merengkuh kesuksesan menjuarai Liga Denmark 2024/2025 bersama klubnya FC Copenhagen. Kevin Diks ikut mencetak gol kemenangan timnya 3-0 atas Nordsjaelland pada laga terakhir di Stadion Parken, Minggu (25/5/2025).
Kevin Diks bermain dari bangku cadangan di pertandingan ini. Ia baru masuk pada menit ke-46 atau di masa injury time babak pertama, menggantikan Gabriel Pereira yang cedera serius usai bertabrakan dengan pemain lawan.
Laga baru berjalan dua menit, Elias Achouri membuat FC Copenhagen unggul. Tiga menit setelah turun minum, giliran Jordan Larsson yang mencetak gol, mendapat assist dari Elias Achouri.
Kevin Diks menutup kemenangan timnya pada menit ke-59. Bek sayap andalan Timnas Indonesia itu sukses mengeksekusi penalti.
Pencapaian ini tentu semakin menambah motivasi pemain berusia 28 tahun yang akan menyusul bergabung ke skuad Timnas Indonesia untuk menghadapi China dan Jepang dua minggu lagi.
Rapor Kevin Diks
olnya ke gawang Nordsjaelland tadi malam adalah yang pertama dalam empat pertandingan di championship round Liga Super Denmark 2024/2025. Sebelumnya ia sudah bermain 20 kali di babak reguler, mencetak empat gol dan tiga assist.
Performa Kevin Diks sepanjang musim ini bersama FC Copenhagen juga layak diapresiasi. Ia ikut bermain 15 kali di di ajang UEFA Conference League, mencetak enam gol plus satu assist.
Gelar juara Liga Denmark 2024/2025 bersama FC Copenhagen juga melengkapi keberhasilan yang sebelumnya menjadi juara dua musim berturut-turut.
Laga tadi malam juga menjadi yang terakhir bagi Kevin Diks bersama Copenhagen, sebab musim depan ia hijrah ke klub Bundesliga, Borussia Monchengladbach.
Kepikiran Rekan Setim
Melansir pemberitaan dari media Denmark, Bold, Kevin Diks mengaku langsung kepikiran rekan setimnya, yaitu Gabriel Pereira yang mendapat perawatan intensif usai serius yang didapatkan pada pertandingan tadi malam.
Gambar-gambar menyeramkan terjadi di Parken Stadium, ketika Gabriel Pereira dari FC Copenhagen dan Lucas Høgsberg dari FC Nordsjælland terlibat dalam tabrakan yang mengerikan.
Hogsberg bisa melanjutkan pertandingan, tetapi Pereira ditandu keluar lapangan dan tidak bisa melanjutkan permainan. Alhasil ia digantikan Kevin Diks di akhir paruh pertama.
FC Copenhagen kemudian mengumumkan bahwa bek asal Brasil itu mengalami gegar otak dan dirawat di rumah sakit untuk menjalani perawatan.
Rayakan Bersama
Pada upacara penyerahan piala, para pemain FC Copenhagen membawa jersey bek itu ke podium. Setelah pertandingan, Kevin Diks membahas kondisi rekan setimnya yang cedera.
Bahkan setelah peluit akhir dibunyikan wasit, skuad FC Copenhagen termasuk Kevin Diks melakukan kontak langsung dengan Gabriel Pereira.
“Pada babak pertama kami menerima pesan bahwa ia baik-baik saja, tetapi ia mengalami gegar otak. Ia seorang pejuang, jadi ia jelas ingin terus bermain, tetapi ia disuruh keluar,” ucap Kevin Diks.
“Saya pernah mengalami gegar otak, Anda tidak bisa dan tidak boleh bermain saat mengalaminya. Saya meminta Robert meneleponnya. Kami berseru, lalu kami semua bersorak. Tentu saja ia juga ingin menang, dan kami berhasil bersama,” tegasnya.