Timnas Australia bermain 0-0 melayani Arab Saudi di Melbourne Rectangular Stadium, Kamis (14/11/2024), pada matchday ke-5 Group C perputaran ke-3 kwalifikasi Piala Dunia 2026 zone Asia.
Walau ada banyak kesempatan, ke-2 team gagal memecahkan kebuntuan yang mereka perlukan
Team tamu sebelumnya sempat menduga mereka sudah memenangi laga pada menit ke-93 saat Sultan Al-Ghannam sukses membobol gawang dari dalam kotak penalti. Tetapi, gol itu dibatalkan karena satu antara partnernya ada dalam posisi offside.
Setelah laga, pelatih Timnas Australia, Tony Popovic, memberi komentarnya.
“Kami mempunyai sejumlah kesempatan bagus, tapi kami harus memberikan penghargaan ke musuh kami. Pada babak pertama kami tidak bermain secara baik,” katanya.
“Kami tidak bermain bagus dengan bola, sedangkan mereka tampil tajam dan penuh energi. Kami bertambah dengan krusial di babak ke-2 , yang baik. Keseluruhannya, ini ialah satu point dan kami bekerja maju, tapi sudah pasti kami bisa mengoreksi diri,” tambah Popovic, yang latih Timnas Australia semenjak 23 September 2024 ini.
Jalannya Laga
Popovic cuma lakukan satu peralihan dari formasi team saat menyeimbangi Jepang di Saitama bulan kemarin, dengan masukkan pemain tengah Standar Liege, Aiden O’Neill, gantikan Luke Brattan.
Sementara itu, Herve Renard, yang baru dipilih dua minggu kemarin gantikan Roberto Mancini di atas bangku pelatih Timnas Arab Saudi, lakukan peralihan besar dengan tersisa empat pemain dari laga awalnya, yang usai seimbang tanpa gol menantang Bahrain.
Ke-2 team mengawali laga dengan tempo tinggi. Di menit keduabelas, wasit sebelumnya sempat memberi penalti ke Australia sesudah Mitch Duke bertabrakan dengan penjaga gawang Ahmed Al-Kassar, yang keluar untuk menepis bola, tapi VAR memperlihatkan jika pelanggaran terjadi di luar kotak penalti.
Kesempatan pertama kali yang beresiko baru muncul di menit ke-27 saat pemain tengah Saudi, Nasser Al-Dawsari, melepas shooting dari pojok sempit, tapi sukses ditolong penjaga gawang Joe Gauci di tiang dekat.
Gauci lakukan pengamanan signifikan yang lain mendekati akhir babak pertama, secara cepat keluar garis gawang untuk menepis bola dari kaki Feras Albrikan pada kondisi satu musuh satu.
Australia tampil lebih menguasai di babak ke-2 , membuat semakin banyak kesempatan lewat tembakan-tembakan dari Riley McGree dan Duke yang sukses diblok.
Kesempatan emas tiba tujuh menit mendekati akhir laga saat pemain cadangan Brandon Borrello sukses melalui perangkap offside, tapi bukannya tembak, dia pilih mengoperkan, yang pada akhirnya sia-siakan kesempatan itu saat sebelum terjadi sinetron pada menit akhir dengan gol yang dibatalkan.
Posisi di Klassemen
Hasil seimbang ini memberi keuntungan untuk pimpinan Group C, Jepang. Australia dan Arab Saudi waktu ini sama mempunyai enam point, ketinggalan empat point ada di belakang Jepang yang pimpin klassemen dan bisa melebarkan jarak waktu berjumpa Indonesia, nanti malam.
Australia sekarang harus siap-siap hadapi perjalanan berat ke Bahrain pekan kedepan, sedangkan Arab Saudi akan berkunjung ke Indonesia.