Indra Sjafri berencana memakai empat pemain diaspora dan satu lokal abroad untuk berlaga di SEA Games 2025 Thailand, 9-20 Desember mendatang.

Kuartet yang diharapkan jadi tulang punggung dalam misi mempertahankan medali emas itu antara lain Tim Geypens, Dion Markx, Ivar Jenner, dan Adrian Wibowo. Satu sosok lainnya adalah Marselino Ferdinan.

Pemain naturalisasi itu bakal bertambah dengan adanya dua striker muda, Rafael Struick dan Jens Raven. Namun Freddy Muli menyarankan agar Indra Sjafri lebih baik konsentrasi menyiapkan pemain yang merumput di BRI Super League.

Alasannya, karena SEAG tak termasuk dalam agenda FIFA Matchday maka pemain abroad akan sulit mendapat izin dari klub masing-masing.

“Menurut saya, coach Indra Sjafri tak usah terlalu berharap banyak dengan para pemain abroad. Saya kira Marselino Ferdinan yang baru bergabung dengan FC Trencin kemungkinan kecil dilepas,” katanya.

Harus Melobi Klub
Apabila Indra Sjafri sangat membutuhkan tenaga pemain luar negeri tersebut, maka sejak sekarang harus melobi klub mereka.

“PSSI harus serius dan segera korespondensi dengan klub pemilik lima pemain itu jika ingin memakai mereka. Jawabannya juga harus fix apakah dapat izin atau tidak. Jadi Indra Sjafri jangan berandai-andai lah. Karena waktu persiapan sudah sangat mepet,” ujarnya.

Pada SEA Games Kamboja dua tahun lalu, Indra Sjafri beruntung karena Pratama Arhan dan Marselino Ferdinan dapat dispensasi dari Tokyo Verdy dan KMSK Deinze (Belgia). Sehingga keduanya ikut berjasa mempersembahkan medali emas untuk Timnas Indonesia U-22.

“Namun keberuntungan dua tahun lalu bisa memakai Pratama Arhan dan Marselino Ferdinan belum tentu terulang lagi. Makanya semua harus pasti,” ucapnya.

Belajar Pengalaman di Piala AFF 2024
Pengalaman Shin Tae-yong yang tak bisa memanggil Justin Hubner, Ivar Jenner, dan Rafael Struick di Piala AFF 2024 lalu harus jadi pelajaran. Ketika itu tiga nama di atas tak dilepas klubnya.

Sedangkan Rafael Struick baru diizinkan bergabung jika Timnas Indonesia lolos ke semifinal. Ternyata pasukan Shin Tae-yong kandas di penyisihan fase grup.

“Shin Tae-yong pernah mengalami itu. Saya kira level SEA Games seperti Piala AFF. Ini even regional ASEAN. Beda jika ajang itu Asian Games atau Olimpiade yang masuk kalender FIFA Matchday,” jelas Freddy Muli.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *