PSBS Biak coba lakukan pembenahan saat sebelum temu Bali United pada laga minggu kesepuluh BRI Liga 1, Minggu (3/11/2024).
Hal tersebut karena PSBS menerima kekalahan cukup mutlak, 0-3, dari Borneo FC pada partai awalnya, yaitu di minggu kesembilan.
Team berjulukan Badai Pasifik ini mencatat hasil tiga kemenangan dan dua kekalahan dalam lima laga paling akhir.
Sebagai penyiapan melayani Bali United, pelatih PSBS, Emral Abus, manfaatkan waktu interval untuk memperdalam organisasi permainan tim bimbingannya dengan mengatur kekurangan yang terdapat, terutama kenapa sampai dapat kecolongan 3 gol di laga sebelumnya.
Emral yakin filosofi bola itu bulat, walau hadapi team kelas atas, tidak berarti mereka tidak dapat ditundukkan.
Namun, hadapi Bali United, Emral harus sedikit peras otak karena dua pilarnya, Jaime Xavier dan Marchko Meraudje, ditegaskan mangkir karena jalani hukuman kartu merah.
“Kami benahi team supaya bisa tampil lebih bagus, tidak ada laga yang tidak dapat dimenangi, walau team kelas atas, PSBS punyai kesempatan untuk menaklukkan,” tutur Emral Abus, satu antara pelatih senior di Indonesia ini.
“Dalam latihan, seluruh pemain telah sangat semangat. Kami juga lupakan kekalahan tempo hari. Awalnya kami juga lakukan seringkali eksperimen dengan Bali United,” paparnya.
Di inspirasi Semen Padang
Emral Abus mengetahui kemampuan Bali United sangat beresiko. Apalagi main di Stadion Dipta yang disebut kandangnya, walau saat ini PSBS yang bertindak selaku tuan-rumah.
Menjelang hadapi Bali United, Emral mengaku terinsipirasi Semen Padang, yang sukses meredam Persib Bandung di Stadion Sang Jalak Harupat dengan score 1-1.
“Kami sadar Bali United team kuat dengan materi pemain yang berkualitas. Kami saat ini siap untuk laga. Seluruh pemain telah sangat solid, kami tidak ingin memandang team kami ialah team yang kurang kuat,” katanya.
“Saksikan, ada Persib yang perkasa dan di kelas atas klassemen, dapat ditahan oleh team di papan bawah seperti Semen Padang. Sepak bola tidak ada yang mengetahui. Kami akan kerjakan seoptimal mungkin untuk hadapi Bali United,” kata bekas pelatih Bhayangkara FC itu.
Bidik Kembali lagi ke Pucuk Klassemen
Dalam pada itu, Bali United punyai modal bagus untuk melayani PSBS. Satu antara modal itu ialah empat kemenangan berurut yang dicatat dan enam pertandingan yang masih belum terjamah kekalahan. Modal yang lain ialah perform PSBS di Liga 1, yang selama ini dipandang masih turun naik.
Belum juga, Bali United main di kandang sendiri, walau dengan status team tamu. Ya, pertandingan ini akan dimainkan pada Stadion I Wayan Dipta, Gianyar.
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, minta anak asuhannya untuk selalu konsentrasi untuk bisa memenangi laga dan masih tetap amankan posisi di pucuk klassemen BRI Liga 1 saat sebelum interval FIFA Matchday.
Bali United dapat menempati posisi pucuk klassemen dengan menaklukkan PSBS. Ini karena Serdadu Tridatu sekarang ini kantongi point 20 dari 9 laga dan ada di rangking ke-3 .
Dua team di atas mereka, Persebaya Surabaya (urutan kesatu) kumpulkan point 21 dan Persib Bandung (2) punyai point 20. Ke-2 team itu telah mainkan 10 laga.
“Kami punyai waktu cukup buat latihan, kami harus konsentrasi dan semoga dapat menang menantang PSBS,” sebut Stefano Cugurra.
Pelatih dari Brasil ini terus berbicara dengan pemainnya sebagai bahan penilaian dari beberapa pertandingan sebelumnya. Walau, raih empat kemenangan berurut, dia tidak ingin optimis berlebihan dan tertarik dengan musuh.
“Di latihan kami berbicara dengan pemain, apa yang perlu diperbarui dari team yang masih tidak cukup,” katanya.
Prediksi Formasi Pemain
PSBS Biak (3-5-2): John Pigai (K); Fabio Beltrame, Donny Monim (C), Julian Velazques; Jeam Kelly Sroyer, M. Tahir, Jonatha Machado, Armando Oropa, Todd Ferre; Arganaraz, Alexsandro
Pelatih: Emral Abus
Bali United (4-2-3-1): Adilson Maringa (K); Andhika Wijaya, Elias Dolah, Brandon Wilson, Ricky Fajrin; Kadek Agung, Made Tito Wiratama, Mitsuru Maruoka Private Mbarga, Irfan Jaya, Everton Nascimento
Pelatih: Stefano Cugurra