Presiden AC Milan Bocorkan Detail Stadion Baru Pengganti San Siro
Presiden AC Minla, Paolo Scaroni, mulai membocorkan detail stadion baru yang akan dibangun bersama Inter Milan. Ia menegaskan stadion baru tersebut akan menghadirkan pengalaman menonton lebih baik dibanding San Siro.
Paolo Scaroni menyampaikan detail stadion baru tersebut setelah Dewan Kota Milan resmi menyetujui penjualan area San Siro.
Kami akhirnya menutup pertandingan pertama, yang sangat fundamental. Kami sudah mengerjakannya selama bertahun-tahun, mungkin terlalu lama. Saya selalu terlibat,” ujar Scaroni kepada La Repubblica via TMW, seperti dikutip Football Italia, Rabu (1/10/2025).
Menurut Scaroni, stadion baru ini tidak hanya akan menjadi rumah bagi dua klub raksasa Serie A, tetapi juga menjadi ikon modern yang aktif setiap hari, mengikuti jejak stadion di kota-kota besar Eropa.
“Sekarang kami bisa mengatakan akan menciptakan stadion modern dan efisien, yang aktif setiap hari, seperti di semua kota besar Eropa. Tapi stadion kami akan lebih indah,” kata Scaroni.
Sejarah Panjang
Meski San Siro punya sejarah panjang, Scaroni menilai ada ruang untuk perbaikan terutama dalam pengalaman menonton langsung.
“San Siro sudah tua, tetapi memiliki karakteristik fundamental. Anda bisa menonton pertandingan dengan sangat baik. Di stadion baru, itu akan lebih baik lagi karena fans akan lebih dekat ke lapangan, dan pengembangannya akan lebih vertikal,” tambahnya.
Hingga kini, desain resmi stadion baru belum dirilis. Namun, laporan menyebutkan arena bersama ini akan memiliki kapasitas sekitar 71.500 penonton dan proses pembangunan dijadwalkan dimulai pada 2027.
Stadion ini diharapkan menjadi simbol baru sepak bola Milan, sekaligus membuka era modern bagi Inter dan Milan dengan fasilitas berkelas dunia yang lebih ramah bagi fans dan menguntungkan secara komersial.
Presiden Inter Milan Minta San Siro Segera Dirobohkan
Presiden Inter Milan, Giuseppe Marotta, menyerukan supaya Stadion San Siro segera dirobohkan dan dibangun kembali.
Menurut Marotta, Milan terancam semakin tertinggal di kancah sepak bola modern jika tidak segera melakukan rencana itu.
Dia mengatakan otoritas kota tak bisa terus menunda-nunda keputusan soal masa depan San Siro. Dulunya stadion tersebut menggelar banyak event ikonik, tetapi kini sudah ketinggalan zaman.
“Milan adalah salah satu kota paling menarik di Eropa, sedangkan Milan dan Inter mewakili keunggulan kota itu,” kata Marotta, seperti dikutip dari Football Today, Selasa (23/9/2025).
“Meskipun demikian, kota ini berisiko terpinggirkan dalam lansekap sepak bola. Kota ini tidak lagi dapat menjadi tuan rumah final Liga Champions, dan tidak akan menjadi salah satu kota tuan rumah untuk Euro 2032.”
“San Siro harus dihormati, tempat ini telah menjadi panggung bagi emosi yang luar biasa dan mewakili sejarah kedua klub. Namun, kami harus menatap ke depan.”
“Ini adalah bangunan usang yang terus-menerus membutuhkan pemeliharaan. Wembley telah dirobohkan dan dibangun kembali, dan di sini juga, ada kebutuhan yang kuat untuk melakukan hal yang sama,” imbuh Marotta.