Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), Ferry Paulus, memperkirakan laga Persija Jakarta kontra Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026 tidak bisa digelar di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara.
Dari jadwal yang dirilis PT LIB, Persija baru akan menjamu Persib pada pekan ke-32 BRI Super League. Duel kedua tim tertulis bakal berlangsung di JIS, pada 10 Mei 2025.
Ferry mengungkapkan arus keluar-masuk penonton di JIS masih belum cair sehingga partai Persija tidak bisa dipenuhi sesuai kapasitas stadion yang mencapai 82 ribu tempat duduk.
“Karena kapasitas, juga hospitality untuk loading dan unloading penonton, baik masuk dan keluar JIS,” ujar Ferry di SCTV Tower, Jakarta Pusat, pada Minggu (3/8/2025).
Verifikasi Mabes Polri
Ferry juga masih menunggu verifikasi Mabes Polri terhadap JIS. Dia menganggap laga Persija melawan Persib atau Persebaya Surabaya bisa menyedot 70 ribu suporter.
Sementara itu, Ferry mendengar maksimal penonton yang hadir dalam satu pertandingan Persija di JIS hanya 45-50 ribu, tidak boleh lebih.
“Kalau nanti dalam verifikasi dari Mabes Polri dalam beberapa hari ini memungkinkan, ya pasti akan kita lakukan di sana,” ungkap Ferry.
“Karena pasti penontonnya akan membeludak, dan dengan kapasitas dan pembatasan kapasitas di JIS, tidak memungkinkan untuk di JIS,” imbuhnya.
Di SUGBK
Ferry memperediksi partai Persija menghadapi Persib berpeluang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, alih-alih di JIS.
“Analisis saya, pasti akan di SUGBK. Iya, kan di JIS kalau tidak salah hanya maksimal 45 atau 50 ribu. Sementara pertandingan-pertandingan melawan Persija Persib, Persebaya itu pasti di atas 70 ribu,” kata Ferry.