Posisi Manchester City (Man City) di klassemen sementara Premier League 2024/2025 makin merosot. Sampai minggu ke-17, anak asuh Pep Guardiola tetap tersuruk di urutan ke-7 dengan catatan 27 point.
Man City jauh ada di bawah Liverpool sebagai puncak klassemen dan dua kompetitor yang lain yaitu Chelsea dan Arsenal.
The Reds mengepak 39 point, The Blues yang ada pada posisi ke-2 mengemas 35 point, dan The Gunners mengepak 33 point.
Bila tidak dapat bangun dari kemerosotan, dapat ditegaskan Man City akan gigit jemari musim ini. Maknanya, Erling Haaland dan teman-teman tidak berhasil menjaga titel juara yang telah mereka menangi empat musim berurut.
Pep Guardiola, si pelatih, yakini skuadnya dapat bangun dan kembali lagi ke lajur kemenangan. “Beberapa langkah untuk beberapa langkah,” ucapnya saat interviu dengan TNT Sports paska kekalahannya dengan Aston Villa di pertandingan paling akhir pada Sabtu (21/12/2024).
“Kami mempunyai beberapa pemain dengan personalitas luar biasa di team, dan lamban atau cepat kami akan temukannya lagi,” sambungnya.
3 Calon Pelatih Alternatif Pep Guardiola dari Belanda
Pelatih dari Spanyol itu sah-sah saja melipur diri, walau untuk mewujudkannya tentunya tidak akan gampang.
Penekanan pada Pep Guardiola belum seutuhnya lenyap, susul perform Man City yang melembek.
Walau telah kantongi perpanjangn kontrak sampai musim panas 2027, tetapi bukan mustahil mantan pembesut Barcelona itu alami penghentian hubungan kerja alias PHK di tengah-tengah jalan.
Jika realita pahit itu datang, sebaiknya management mempertimbang tiga pelatih dari Belanda ini menjadi nakhoda baru untuk Erling Haaland cs. Siapa pun:
Ronald Koeman
Ia bukan muka asing di Premier League. Pria 64 tahun ini sebelumnya pernah membesut Southampton dan Everton.
Selain di kelas balbalan paling tinggi Inggris, Ronaald Koeman banyak juga makan masam garam di Belanda, Portugal, dan Spanyol saat menggarap Vitesse, Ajax, PSV Eindhoven, Benfica, dan Barcelona.
Sekarang ini, legenda Ajax dan Barcelona yang ketika menjadi pemain turut memenangi Euro 1988 dipercayai menggarap Timnas Belanda.
Dengan kisah hidupnya yang panjang itu, Ronaald Koeman figur yang pas gantikan Pep Guardiola sebagai pelatih Manchester City.
Ruud van Nistelrooy
Profesinya sebagai juru strategi sedang bagus-bagusnya. Mantan pendamping pelatih Manchester United di bawah pemerintahan Erik ten Hag ini sekarang ini dipercayai menggarap team Premier League, Leicester City.
Kedudukan itu dia dapatkan tidak lama sesudah dia ditendang dari Old Trafford. Keberanian Leicester City mengambil mantan mesin pencetak gol Manchester United menjadi bukti jika pengetahuan kepelatihan Ruud van Nistelrooy cukup oke.
Ditambahkan kisah hidupnya sepanjang menjadi pemain, Ruud van Nistelrooy dapat menjadi pemikiran beberapa pejabat Manchester Tinggi bila pada akhirannya memang seharusnya pisah dengan Pep Guardiola.
Giovanni van Bronckhorst
Sekarang ini, pemain turunan Indonesia berdarah Maluku tidak sedang bekerja. Dia barusan ditendang karena dipandang tidak berhasil mengangkat perform Besiktas sampai terlontar dari kelas atas Liga Turki 2024/2025.
Walau kalah ngetop dari Ruud van Nistelrooy dan Ronaald Koeman, tetapi masalah pengalaman mengolah team mantan striker Arsenal itu lumayan panjang.
Saat sebelum di-PHK Besiktas, Giovanni van Bronckhorst sebelumnya pernah membesut Feyenoord, Guangzhou R&F, dan Rangers.
Bila Man City buka pintu, tidak disangsikan kembali Giovanni van Bronckhorst tentu dengan senyum terbaik.