Portugal terus memberi signal kuat jika mereka adalah salah satunya calon paling kuat juara Euro 2024.
Sekarang ini, Portugal telah mengepak sembilan point hasil dari 3 kemenangan fenomenal. Pada pertandingan paling akhir, pasukan Roberto Martínez mengantongi lagi kemenangan besar selesai menaklukkan Turki.
Mentas di BVB Stadion Dortmund, Sabtu (22/6), Selecao das Quinas menang mutlak 3 gol tanpa balas. Banjir gol Portugal masing-masing dilesakkan oleh Bernardo Silva di menit ke-21, gol bunuh diri pemain Turki Samet Akaydin di menit ke-28, dan Bruno Fernandes di menit ke-55.
Kemenangan ini membuat Portugal tampil jadi puncak Group F sekalian memastikan maju ke babak 16 besar Piala Eropa 2024.
Semua senang, termasuk si kapten Cristiano Ronaldo. “Kami Portugal, dan kami senang dengan team ini,” kata Ronaldo melalui akun media sosialnya, X.
Tua-Tua Keladi
Adapun Ronaldo tetap jadi unggulan pelatih Roberto Martínez. Mesk tidak lagi muda, bekas striker Real Madrid dan Juventus yang sekarang bermain untuk Al-Nassr itu belum terpindahkan dan tetap jadi starter bahkan juga kapten team.
Kedatangan pemain berumur 39 tahun itu tentu saja jadi penyemangat tertentu untuk beberapa pemain muda Portugal saat mengincar gelar seperti yang dulu pernah mereka menangkankan pada Euro 2016.
Selain Ronaldo, berikut tiga veteran yang tetap berpijar di Euro 2024:
Pepe (Portugal)
Masih dari Portugal, Pepe, seperti Cristiano Ronaldo, belum terpindahkan. Umurnya yang telah masuk 41 tahun tidak membuat mantan pilar Real Madrid itu kehilangan tempatnya di starting XI Timnas Portugal.
Pepe tetap berdiri yang tegak dan tampil gahar seperti beberapa laga awalnya, baik waktu bela club ditambah saat perkuat Selecao das Quinas.
Kelahiran 26 Februari 1983 jadi leader untuk tiga benteng Portugal yang lain yaitu Nuno Mendes, Ruben Dias, dan Joao Cancelo.
Pepe telah perkuat Timnas Portugal semenjak 2007 dan sisi dari sejarah dibalik keberhasilan Portugal menggondol gelar Euro 2016 dan UEFA Nations League 2018/2019.
Di umurnya yang tetap membubung, Pepe kembali siap bertanding mati-matian di babak 16 besar
Toni Kroos (Jerman)
Umur 34 tahun bukan umur yang muda kembali untuk seorang pemain sepak bola professional, ditambah tetap dipercayai sebagai pemain inti.
Pada usia ini, cukup banyak pemain yang pilih pensiun karena kalah saing dengan bakat-talenta muda. Atau, jika tetap ada di team, umumnya seringkali duduk di kursi cadangan atau sebagai pemain lapisan.
Pengecualian kelihatannya harus diberikan ke Toni Kroos. Di panggung Euro 2024, veteran Real Madrid itu masih menjadi tulang punggung Die Mannschaft dalam dua pertandingan Group A yang semua usai dengan kemenangan.
Pelatih Julian Nagelsmann sadar benar, Jerman perlu figur playmaker penuh pengalaman dan jam terbang dan Toni Kroos ialah orang yang pas untuk memikul pekerjaan suci itu.
Tua-tua keladi, demikianlah Toni Kroos. Musim kemarin, dia tampil impresif dengan menyembahkan dua gelar untuk Real Madrid, La Liga dan Liga Champions 2023/2024.
Masyarakat Jerman mengharap, di haria tuanya ini, Toni Kroos dapat tutup profesi berkilaunya dengan menyembahkan gelar jawara Euro 2024.
Antoine Griezmann (Prancis)
Ada di bawah bayangan Kylian Mbappé dan William Saliba tidak membuat karisma Antoine Griezmann redup.
Pemain tengah petarung milik Atletico Madrid ini masih mendapatkan keyakinan dari bos Prancis, Didier Deschamps, buat atur gempuran Les Bleus di panggung Euro 2024.
Di Prancis, Antoine Griezmann sama dengan usaha keras dan keberhasilan. Dia artis utama di kembali keberhasilan Prancis memenangi Piala Dunia 2028 dan 4 tahun berlalu di Qatar bawa negaranya sebagai runner up Piala Dunia 2018.
Tidak cuma itu, pemain 33 tahun ini ikut juga bawa Les Bleus ke singgasana juara UEFA Nations League 2020/2021 dan runner up Euro 2016.
Bagaimana dengan Euro 2024? Apa beruntung tetap memihak ke Prancis lewat Antoine Griezmann? Memikat buat ditunggu.