BRI Liga 1 2023/2024 telah jalan delapan minggu. Selama ini, Madura United jadi penguasa tabel klassemen. Beto Goncalves dan mitra tempati urutan kesatu dengan 16 point.

Perform bagus Madura United di BRI Liga 1 2023/2024 tidak mengagetkan selama ini. Team berjulukkan Laskar Sape Kerrab itu mempunyai formasi pemain yang sagat baik.

Ditambah, Madura United menjaga beberapa pemain kuncinya pada musim kemarin. Sebutlah saja Hugo Gomes dan Lulinha.

Tetapi, ada tiga team yang performnya sampai minggu ke-8 BRI Liga 1 2023/2024 benar-benar mengagetkan. Ada yang menempati di kelas atas, ada juga yang terjerat di zone kemunduran.

RANS Nusantara
Team berjuluk Prestige Phoenix itu jadi juru kunci BRI Liga 1 2022/2023. RANS Nusantara terbebas dari kemunduran karena penghilangan ketentuan itu pada musim kemarin.

Tetapi, performa RANS berbeda jauh pada musim ini. Mereka selama ini bahkan juga dapat menempati urutan ke-2 klassemen sementara dengan 15 point.

Ada peralihan menarik di badan RANS Nusantara musim ini. Mereka mengaryakan Eduardo Almeida pada posisi kepala pelatih. Selain itu, RANS berpindah basis ke Sleman.

RANS Nusantara

Arema FC
Arema FC terlihat makin kehilangan taringnya. Pada musim ini Singo Gila bahkan juga tidak dapat raih satu juga kemenagan dari 8 laga yang telah ditempuh. Mereka harus duduk pada posisi juru kunci klassemen sesaat.

Dari 8 pertandingan itu, Arema FC cuma dapat raih dua hasil seimbang. Sementara enam pertandingan lainnya usai dengan kekalahan.

Arema FC memang hadapi musim berat. Psikis beberapa pemain bimbingannya belum juga sembuh seutuhnya sesudah Bencana Kanjuruhan, Oktober tahun kemarin. Sementara kasus itu hingga kini masihlah jauh atas sesuatu yang diharap.

Persib Bandung
Persib Bandung sebelumnya sempat diprediksi akan berkompetisi di kelas atas BRI Liga 1 2023/2024. Tetapi, perkiraan itu tetap melenceng hingga kini.

Team berjuluk Maung Bandung itu menempati posisi ke-16 alias klassemen sementara BRI Liga 1 musim ini dengan 8 point. Persib terlihat sulit untuk mencetak kemenangan.

Bahkan juga, mereka harusnya menukar pelatih pada pekan-pekan awalnya. Luis Milla harus diganti oleh Bojan Hodak.