Championship seri BRI Liga 1 2023/2024 akan segera diawali. Sesudah alami penangguhan, pola terkini persaingan ini siap digelar tengah Mei kedepan.
Borneo FC Samarinda sebagai juara reguler seri akan hadapi musuh seru. Madura United yang sedang melesat positif, siap memendam tekad ‘mengawinkan’ gelar.
Sementara itu, Persib Bandung akan hadapi lawan paling berat mereka dalam sekian tahun akhir. Bali United siap mengambil gelar ke-3 di zaman Liga 1.
Pertempuran empat team ini menjadi gelaran penetapan pemain terbaik. Performa moncer mereka diharap capai pucuknya di babak tentukan ini.
Siapa pun beberapa pemain bintang ini? Kenapa mereka pantas masuk ke nominasi pemain terbaik? Berikut pembahasan secara lengkap.
Stefano Lilipaly (Borneo FC Samarinda)
Kekuatan Stefano Lilipaly sudah tidak perlu disangsikan kembali di tingkat persaingan lokal. Pemain Borneo FC Samarinda itu adalah salah satunya pemain yang sanggup tembus dobel digit gol dan assist.
Sepanjang seri reguler BRI Liga 1, Lilipaly sukses mengepak 11 gol dan 15 assist. Ini bukanlah catatan asal-asalan untuk pria berumur 34 tahun yang dipandang telah habis.
Bila sanggup menghidupkan Borneo FC, mantan Bali United terang patut mengambil gelar pemain terbaik. Mungkin ini peluang terbaik mengambil gelar individu dan team di umurnya sekarang ini.
David da Silva (Persib Bandung)
Untuk masalah cetak gol, David da Silva sudah tidak perlu disangsikan kembali. Pria dari Brasil itu sudah mengepak 26 gol sekalian jadi topskor sementara musim ini.
2x tidak berhasil jadi topskor, pasti memunculkan cedera di hati striker berumur 34 tahun itu. Tapi ini kali, ia telah ada di lajur yang pas untuk amankannya.
Tidak cuma itu, mantan Persebaya Surabaya itu mempunyai potensi memboyong semua gelar individu. Ketentuannya, Persib wajib juara musim ini.
Eber Bessa (Bali United)
Bali United mempunyai beberapa nama prospektif yang siap masuk nominasi pemain terbaik. Selain Adilson Maringa, peranan Eber Bessa di tengah lapangan tidak terpindahkan oleh siapa saja.
Pemain tengah asal Brasil itu menjadi kunci kemampuan peralihan Serdadu Tridatu. Dapat disebutkan, arah permainan team asal Pulau Dewata itu tergantung dari kakinya.
Walaupun tidak sementereng beberapa kompetitornya, pemain tengah Brasil ini punyai suatu hal yang dapat dijajakan. Bila ia sanggup menunjukkan kwalitasnya di babak signifikan, status pemain terbaik tidak lagi angan.
Malik Risaldi (Madura United)
susah tentukan pemain terbaik dari tim Madura United. Tapi menyaksikan perform terbaru, Malik Risaldi dapat disebutkan salah satunya pemuda lokal yang pantas memperoleh perhatian lebih.
Tiba dari Persela Lamongan yang turun kelas, tidak membuat rendah diri. Bersama pelatih Mauricio Souza dia memperoleh musim terbaik dengan mengepak 11 gol dan empat assist.
Antiknya, sembilan gol yang dibikinnya terbentuk di beberapa laga away. Tanpa gol-golnya di pertandingan tandang, tidak mungkin Madura United dapat melesat selama ini.