Estadio da Luz di Lisbon, Kamis (6/3/2025) pagi hari WIB, menjadi saksi sinetron mencekam babak 16 besar Liga Champions di antara Benfica dan Barcelona.

Barcelona keluar sebagai juara dengan score tipis 1-0, sebuah kemenangan heroik ingat mereka bermain-main dengan 10 pemain semenjak menit ke-22 sesudah Pau Cubarsi mendapatkan kartu merah. Gol tunggal kemenangan diciptakan oleh Raphinha. Laga ini ditayangkan secara langsung oleh MOJI dan streaming langsung di Video.

Kemenangan Barcelona atas Benfica ini makin spesial karena dicapai pada keadaan susah. Kehilangan satu pemain di babak pertama semestinya membuat mereka tertekan, tetapi malah kebalikannya. Barcelona sanggup menjaga keunggulan sampai semprit panjang mengeluarkan bunyi, memperlihatkan mentalitas juara dan keterdisiplinan taktis yang hebat. Laga ini menjadi bukti riil jika semangat juang dan taktik yang pas sanggup menangani semua halangan.

Tanding di antara dua team raksasa Eropa ini sudah ditunggukan semenjak babak penyisihan group. Benfica, yang bisa lolos sesudah finish di rangking ke-2 dan singkirkan AS Monaco, hadapi rintangan berat menantang Barcelona yang ada dalam perform impresif. Barcelona, bimbingan Hansi Flick, mempunyai rekor bagus waktu berkunjung ke Portugal dalam persaingan Eropa, dengan cuman satu kekalahannya dengan 10 pertandingan paling akhir.

Laga ini adalah ulangan dari tatap muka menegangkan di babak group awalnya, di mana Barcelona menang 5-4 atas Benfica di Lisbon. Kemenangan itu menjadi modal bernilai untuk Barcelona, tetapi Benfica pasti tidak ingin mengulang kekeliruan dan berkemauan membalasnya sakit hati di kandang sendiri.

Barcelona Gunakan Momen
Walaupun bermain-main dengan 10 pemain semenjak menit ke-22, Barcelona sanggup mengontrol permainan dan membuat kesempatan-peluang beresiko. Keterdisiplinan dan kesolidan team menjadi kunci sukses mereka dalam menjaga keunggulan. Raphinha, pembuat gol kemenangan, tampil cemerlang dengan gerakannya yang gesit dan efektif. Dia sukses manfaatkan sela pertahanan Benfica untuk cetak gol signifikan itu. Pelatih Barcelona, Hansi Flick, pantas mendapatkan sanjungan atas taktik dan strateginya yang pas dalam hadapi keadaan susah ini.

“Kemenangan ini ialah kerja hasil keras semua team,” tutur Flick sehabis laga.

Kekalahan ini pasti menjadi pukulan tepat untuk Benfica. Mereka sudah memperlihatkan permainan yang bagus, tetapi kurang beruntung dan kurang efektif dalam manfaatkan kesempatan. Walaupun main di kandang sendiri, support penuh dari simpatisan setia mereka tidak sanggup mengganti hasil akhir laga. Benfica harus segera bangun dan menyiapkan diri untuk hadapi putaran kedua di Camp Nou.

Jalannya Laga
Babak pertama berjalan dengan tempo tinggi dan penuh tekanan. Ke-2 team sama-sama jual-beli gempuran, tetapi Barcelona sanggup unggul terlebih dahulu melalui gol Raphinha. Kartu merah yang diterima Pau Cubarsi pada menit ke-22 mengganti jalannya laga. Benfica berusaha menekan, tetapi pertahanan Barcelona yang kompak sanggup menahan beberapa serangan mereka. Babak ke-2 juga jalan dengan tekanan yang tidak kalah tinggi, tetapi score masih tetap bertahan sampai semprit panjang mengeluarkan bunyi.

Benfica turunkan skema 4-3-3 dengan daftar pemain: Trubin; Tomas Araujo, Antonio Silva, Otamendi, Carreras; Barreiro, Aursnes, Orkun Kokcu; Dahl, Kerem Akturkoglu, Pavlidis. Sementara Barcelona bermain-main dengan skema yang sedikit berlainan, sesuaikan dengan keadaan sesudah kartu merah yang diterima Pau Cubarsi.

Barcelona Vs Benfica

Analitis Laga
Barcelona memperlihatkan mentalitas juara dengan sanggup menang walaupun bermain-main dengan 10 pemain.
Raphinha menjadi pahlawan Barcelona dengan cetak gol kemenangan.
Pertahanan Barcelona tampil kompak dan sanggup menahan gempuran Benfica.
Benfica kurang efektif dalam manfaatkan kesempatan yang terdapat.
Putaran kedua di Camp Nou diprediksikan akan berjalan lebih seru.
Kemenangan Barcelona ini menjadi modal bernilai untuk hadapi putaran kedua di Camp Nou. Tetapi, Benfica tetap mempunyai kesempatan untuk mengubah kondisi. Laga putaran kedua ditegaskan bisa menjadi pertandingan yang menarik dan mencekam.

Walaupun bermain-main dengan 10 pemain, Barcelona memperlihatkan kualitas dan mentalitas juara. Kemenangan ini menjadi bukti jika team bimbingan Hansi Flick patut diakui sebagai satu diantara calon juara Liga Champions musim ini. Putaran kedua di Camp Nou bisa menjadi pemasti siapa yang hendak melesat ke babak seterusnya.