Persaingan Pegadaian Liga 2 2024/2025 yang telah berguling semenjak 7 September 2024/2025 datang dengan peraturan baru. Ada visi dan harapan besar yang digotong lewat ketentuan baru itu.
Liga 2 musim 2024/2025 mengharuskan semua team untuk mendaftar minimum lima pemain muda U-21. Paket ini semakin bertambah dari musim awalnya yang diharuskan mendaftar tiga pemain muda U-21.
Peraturan pemain muda U-21 di Liga 2 Indonesia musim 2024/2025 diperuntukkan untuk tingkatkan kualitas Timnas Indonesia di masa datang.
Direktur Khusus PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus, menjelaskan ada peralihan tentang ketetapan bermain beberapa pemain U-21 di Liga 2 pada musim ini.
Bila awalnya tiap club wajib mainkan minimum satu pemain U-21 bersama waktu minimum 45 menit, karena itu pada musim ini tiap club harus turunkan beberapa pemain mudanya sepanjang 90 menit.
“Yang didaftarkan sedikitnya lima, yang bermain 90 menit. Sekurangnya 90 menit. Dapat tiga bermain dengan masing-masing 30 menit, juga bisa semua bermain dengan 4 pemain 20 menit dan satu pemain 10 menit,” terang Ferry Paulus tentang inovasi baru di Pegadaian Liga 2 2024/2025.
Berkaitan
Sementara itu, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sebelumnya pernah mengutarakan argumen mengaplikasikan peraturan baru itu di Pegadaian Liga 2 musim ini. Pria yang memegang sebagai Menteri BUMN itu mengharap implementasi peraturan ini bisa munculkan angkatan-generasi emas baru yang berbakat.
“Saat ini kita menggerakkan jika pemain timnas di bawah U-21 harus dimainkan pada Liga 2,” kata Erick.
“Beberapa hal ini saya harap berkaitan di antara Liga 2, Liga 1, dan Timnas Indonesia punyai tingkatan yang bagus. Di Liga 2 beberapa pemain U-21 dibimbing yang timnas, yang di Liga 1 pemain timnasnya bermain, lantas timnasnya bermain. Di Liga 2 dan Liga 1 berkaitan,” sambungnya.
Dalam periode panjang, dia mengharap angkatan emas pesepak bola terus akan banyak yang datang dan menjadi adat tiap tahunnya.
“Ya kita mengetahui kita punyai yang bernama angkatan emas ini hari. Tapi kita harus menunggu angkatan emas selanjutnya,” ucapnya.
Pemanasan untuk SEA Game 2025
Ya, PSSI di bawah pimpinan Erick Thohir mempunyai program khusus, khususnya masalah pergantian pemain yang bersumber pada kebutuhan Timnas Indonesia.
Di Timnas Indonesia, pergantian pemain diaplikasikan. Satu diantara misalnya ialah keputusan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, turunkan beberapa pemain berumur di bawah 22 tahun di Piala AFF 2024.
Pemain U-22 yang main di Piala AFF 2024 itu menjadi cikal akan kemampuan Timnas Indonesia di SEA Game Thailand tahun depannya. Dengan beberapa jam terbang di tingkat senior seperti Piala AFF, diharap pemain muda itu akan sanggup menjaga medali emas yang dicapai di SEAG Kamboja edisi kemarin.
Visi semakin lebih besar , pemain muda itu diprediksikan akan masak untuk bertanding di Piala Asia U-23. Erick Thohir pasti benar-benar dihinggapi ingin tahu besar dengan ketidakberhasilan Timnas Indonesia U-23 lantas yang hampir maju ke Olimpiade Paris 2024.
Shin Tae-yong tidak kesusahan untuk memperoleh pemain U-22, karena sudah ada beberapa bintang muda dari Liga 1 dan nanti akan berkesinambungan dari Liga 2 dengan implementasi peraturan pemain U-21.