Musim 2024/2025, pola baru dikenalkan di persaingan sepak bola paling berprestise di Eropa, Liga Champions. Babak penyisihan group sebagai keunikan Liga Champions sudah ditinggal untuk klassemen liga.
Penataan baru ini bermakna jika, bukan hanya ada semakin banyak team dalam persaingan, yang sudah berkembang dari 32 menjadi 36, tapi mereka mainkan delapan laga, bukan enam.
Walaupun ada banyak pertanyaan tentang pola baru, khususnya karena masih juga dalam tahapan awalnya, ada manfaat yang terang untuk team-team kecil yang bersaing, karena tawarkan mereka peluang untuk memperoleh semakin banyak uang.
Dengan babak play-off yang hendak diawali pada tengah Februari kedepan, berapakah uang banyak yang sudah didapat semua team di Liga Champions selama ini?
Sparta Praha, Bologna, dan RB Salzburg
Tidaklah heran bila banyak team yang, bila dibanding team elit, dipandang seperti team yang kurang beruntung, ada pada posisi paling bawah susunan pemain mendatang.
Slovan Bratislava sudah mendapatkan uang sedikitnya dari semua team dalam persaingan, yaitu cuma lebih dari £18 juta.
Mereka, bersama Setrum Graz, Sparta Prague, Red Star Belgrade, dan Girona ialah salah satu team yang hasilkan kurang dari £25 juta.
Walaupun tidak raih point dalam tujuh laga, club Swiss Young Boys sudah mendapat lebih dari £25 juta, 2 juta pound ada di belakang Bologna, yang melesat ke kwalifikasi Eropa musim kemarin.
Raksasa Kroasia Dinamo Zagreb sudah mendapat kurang dari £31 juta dalam persaingan itu selama ini, dengan Shakhtar Donetsk dan RB Salzburg masing-masing mendapat sekitaran £4 juta dan £5 juta lebih banyak dari Zagreb.
Celtic, Brest, dan Aston Villa
Dari 10 team yang ada di posisi ke-26 dan ke-17, cuman satu team yang sekarang ini tidak ada dalam posisi 24 paling atas klassemen Liga Champions.
RB Leipzig, yang cuma memenangi satu laga dari 7 laga, secara matematis tersisih dari persaingan.
Tapi meski begitu, mereka sudah mendapat £49 juta, semakin banyak dibanding team lain mana saja dalam barisan ini.
Kurang dari £500.000 memisah Benfica, Aston Villa, dan Feyenoord, yang semua mendapat di antara £44 dan £45 juta.
Stade Brestois dan Klub Brugge ke-2 nya sudah melalui tingkat batasan £40 juta, pas di atas PSV dan Sporting Lisbon.
Di bawah team Portugal itu ialah Celtic, yang ada pas di atas Stuttgart dalam soal penghasilan, club Jerman itu sudah kembali lagi ke Liga Champions musim ini sesudah lebih satu dasawarsa mangkir dari kompetisi itu.
AC Milan, Manchester City, dan Real Madrid
Pada posisi ke-16 dalam perincian itu ialah Monaco, yang penghasilannya sekarang ini dari Liga Champions cuma kurang dari £50 juta.
Ada beda lebih dari £2 juta di antara Lille, AC Milan, dan Atalanta yang ada pas di atas Monaco.
Di luar ke-3 club itu, Juventus dan Bayer Leverkusen masing-masing cuma sedikit keluar 10 besar club dengan penghasilan paling tinggi.
Pertama kali dalam 10 besar ialah Manchester City yang, walaupun sudah lewat masa yang melawan ingat standard mereka sekarang ini, sudah mendapat £59,tujuh juta dari Liga Champions, walaupun hadapi dampak negatif tersisih bila mereka tidak berhasil menaklukkan Klub Brugge dalam laga paling akhir mereka di liga.
Pas di atas Man City, ada Real Madrid dan Borussia Dortmund. Ke-2 team, yang berjumpa di final Liga Champions paling akhir, sudah mengantongi sekitaran £60 juta dari persaingan itu sepanjang musim ini, walaupun ke-2 team mungkin tidak bisa lolos automatis ke babak 16 besar.
Paris Saint-Germain, Arsenal, Bayern, Inter, Barca, dan Liverpool
Paris Saint-Germain, yang sudah mengantongi £61,sembilan juta, hampir tidak masuk ke 5 besar. Kemenangan paling akhir club Prancis itu atas Manchester City sudah memberikan mereka kesempatan yang lebih bagus untuk capai babak play-off.
Arsenal cuma menang £100.000 dari club Paris itu. The Gunners, yang pada intinya sudah memastikan bisa lolos automatis ke babak 16 besar, selama ini cuma kalah 1x dari 7 laga Eropa mereka.
Bayern Munich bimbingan Vincent Kompany sudah mengantongi lebih dari £63 juta, walaupun tidak sekitar Inter Milan yang, sesudah mengantongi £63,dua juta dari Liga Champions, ada dalam 3 besar peraup penghasilan paling atas di persaingan musim ini.
Ada beda £10 juta di antara Inter dan Barcelona yang ada pada posisi ke-2 . Raksasa Catalan, yang ada pada posisi ke-2 dalam klassemen liga, menjadi runner-up dalam soal uang yang didapat selama ini.
Barca, yang selama ini cuma kalah 1x di Eropa, sudah hasilkan penghasilan sebesar £73,enam juta.
Di pucuk daftar, bagaimana juga, ialah Liverpool, dengan kenaikan £10 juta yang lain. The Reds bimbingan Arne Slots mempunyai rekor prima di Eropa, memenangi semua tujuh laga yang sudah mereka mainkan.
Perform seperti itu, digabungkan status club sebesar Liverpool, sudah membuat mereka hasilkan £83,1 juta dan, dengan beda yang lumayan besar, menjadi peraup penghasilan paling tinggi di benua itu sepanjang musim ini.
Sumber: Givemesport