Figur Maarten Paes pantas ditahbiskan sebagai pahlawan saat Timnas Indonesia meredam seimbang Australia 0-0 pada matchday ke-2 Ronde 3 Group C Kwalifikasi Piala Dunia 2026 Zone Asia hari Selasa (10/09/2024) malam WIB.

Karena Paes, Australia yang banyak memiliki kesempatan harus gigit jemari. Timnas Indonesia juga dapat mendapat satu point dari 2 pertandingan pertama Ronde 3 Group C Kwalifikasi Piala Dunia 2026 Zone Asia.

Kebalikannya untuk Australia, anak asuh Graham Arnold harus senang cuma mendapat satu point dari 2 laga.

Walau cuma hasil seimbang, Timnas Indonesia telah membenahi performa dibanding dalam tatap muka paling akhir melawan Australia di babak 16 besar Piala Asia 2023. Saat itu, Indonesia menerima kekalahan dengan score 0-4.

Timnas Indonesia mengawali babak pertama secara baik. Saat pertandingan baru saja berjalan delapan detik, anak asuh Shin Tae-yong bahkan juga telah mendapatkan shot on sasaran.

Babak Pertama

Sayang dua kesempatan lewat sepakan Sandy Walsh dan Rafael Struick mampu dihalau penjaga gawang Australia, Mathew Ryan.

Selesai peristiwa ini, Australia malah dapat meningkatkan permainan. Kesempatan untuk kesempatan didapatkan, salah satunya pola corner kick yang di sundul Harry Souttar menit ke-22. Tetapi Maarten Paes dapat gagalkan kesempatan itu.

Menit ke-33, Australia kembali punyai kesempatan. Ini kali eksperimen di luar kotak Nestory Irankunda tetap mengenai tiang gawang.

Semenit selanjutnya, Australia kembali lagi memberikan ancaman gawang Indonesia. Ini kali Craig Goodwin telah bertemu satu musuh satu sama Paes, tetapi bisa dihentikan. Babak pertama usai dengan score 0-0.

Timnas Indonesia

Babak Ke-2
Shin Tae-yong lakukan peralihan di babak ke-2 . Rafael Struick diambil masuk dan keluar Witan Sulaeman. Ragnar Oratmangoen juga berpindah jadi pemain nomor 9.

Dibanding babak pertama, Timnas Indonesia bisa mulai menyaingi permainan Australia. Ke-2 team bahkan juga jual-beli gempuran.

Menit ke-53, Ragnar Oratmangoen terturut tanding dengan bek tengah Australia, Harry Souttar. Sayang saat masuk kotak penalti, sepakan Ragnar dapat diblok oleh Souttar.

Menit ke-66 gantian Australia punyai kesempatan emas. Pemain yang baru masuk Adam Taggart menyelesaikan sepakan keras yang beruntung bisa diamankan prima Paes.

Menit 69, STY masukkan Thom Haye gantikan Ivar Jenner. Menit 79, gantian Pratama Arhan yang ditempatkan STY dan menarik keluar Marselino Ferdinan. Yang memikat Arhan diinstruksi untuk bermain sebagai pemain sayap depan.

Menit 85, Sandy Walsh yang kelihatan kecapekan diambil keluar. Figur Wahyu Prasetyo diberi keyakinan.

Menit 93, Pratama Arhan melepaskan umpang silang tepat ke kotak penalti. Ada Witan, tetapi sepakannya terlampau perlahan.

Formasi Pemain
Timnas Indonesia (3-4-3): Maarten Paes; Rizky Ridho, Jay Idzes, Justin Hubner; Sandy Walsh, Ivar Jenner, Nathan Tjoe A On, Calvin Verdonk; Marselino Ferdinan, Rafael Struick, Ragnar Oratmangoen.

Pelatih: Shin Tae-yong.

Australia (4-4-2): Mathew Ryan; Alessandro Circati, Harry Soutar, Cameron Burgess, Aziz Behich; Samuel Silvera, Jackson Irvine, Keanu Baccus, Craig Goodwin; Nestory Irankunda. Mitchell Duke.

Pelatih: Graham Arnold.