Timnas Australia akan bentrokan dengan Timnas Indonesia pada pertandingan matchday ke-7 perputaran ke-3 Kwalifikasi Piala Dunia 2026 zone Asia di Sydney Football Stadium, Sydney, Jumat (20/3/2025).
Masihlah ada kesempatan efektif sekitaran 2 bulan di depan untuk ke-2 team untuk menyiapkan diri hadapi tanding di Sydney.
Sementara di lain sisi, pelatih Timnas Australia, Tony Popovic, mengkhawatirkan keadaan teamnya yang ditegaskan tidak diperkokoh bek unggulan Harry Souttar.
Harry Souttar harus mangkir sampai satu tahun karena luka tendon Achilles, yang memaksakan harus mangkir dalam semua pertandingan sisa di Kwalifikasi Piala Dunia 2026 zone Asia.
Luka ini bukan hanya menjadi pukulan besar untuk pemain itu sendiri, tapi juga untuk Timnas Australia keseluruhannya.
Luka Serius
Harry Souttar dulu pernah alami luka ACL tiga tahun kemarin, yang membuat harus mangkir sepanjang 12 bulan.
Tetapi, bek tengah ini sukses sembuh on time untuk tampil di Piala Dunia 2022, di mana dia tampil jadi satu antara pemain terbaik Socceroos.
Kekuatannya yang mengagumkan, baik pada kepenguasaan bola atau menjaga tempat pertahanan, jadikan Souttar sebagai pemain penting untuk Socceroos.
Performa gemilangnya di Piala Dunia 2022 membawa ke Leicester City dengan nilai transfer paling tinggi dalam sejarah pemain Australia. Tetapi, dia lantas dipinjam Leicester ke club Championship, Sheffield United.
Tetapi, luka terbaru, yang dirasakan dalam kekalahan 0-2 Sheffield United dari Burnley pada 26 Desember 2024, tiba ketika yang tidak tepat.
Luka Souttar tidak cuma menjadi ujian untuk si pemain, tapi juga untuk Timnas Australia yang harus berusaha lebih keras untuk amankan ticket ke Piala Dunia 2026.
Muka-Wajah Baru
Tony Popovic memberi deskripsi tentang kekuatan beberapa wajah baru di baris pertahanan teamnya untuk dua laga pada Maret 2025, hadapi Timnas Indonesia dan China.
Pelatih berumur 51 tahun itu siap panggil beberapa nama baru masuk ke dalam skuadnya. Kedalaman tim benar-benar diperlukan sesudah kasus luka serius Harry Souttar.
“Selama ini, kami telah turunkan sejumlah pemain, khususnya di baris belakang. Jason Geria masuk sesudah lakukan kiprahnya 8 tahun sebelumnya. Hayden Matthews, pemain muda berumur 20 tahun, tiba dan bermain menantang Bahrain,” papar Tony Popovic dikutip dari situs Socceroos.
“Jadi kami terbuka pada ide untuk datangkan pemain baru, tetapi mereka harus sesuai dengan style permainan yang ingin kami mainkan. Kami sedang aktif cari. Kapan pun, seorang dapat tiba dan jalani masa permainan yang luar biasa dan mengagetkan semuanya orang dan masuk ke dalam Socceroos,” lanjut si pelatih.
Kekuatan Pemain Muda Nectarios Triantis
Sementara di lain sisi, Tony Popovic ikut memperhatikan performa pemain muda Nectarios Triantis yang sekarang main di club Skotlandia, Hibernian. Pemain berumur 23 tahun lumayan menarik perhatian Popovic untuk memberikannya peluang.
Nectarios Triantis terdaftar telah mempunyai empat caps untuk team Australia U-23 di bawah bimbingan Tony Vidmar pada masa tahun 2023. Ringkas ada kesempatan untuk Nectarios Triantis tembus team senior Australia untuk pertam kalinya.
“Kami sudah memantaunya sepanjang beberapa bulan, semenjak Oktober, teamnya Hibernian sudah capai perform yang sangatlah baik, menurut saya dalam lima laga paling akhir, dan saya percaya mungkin mereka sudah memenangi empat dari 5 laga,” tutur si pelatih.
“Jadi itu terang menolong . Dan kami mempunyai sebagian orang Australia di team itu, dan mereka berperan dan membuat ketidaksamaan pada keberhasilan yang mereka capai sekarang ini, dan sudah pasti Triantis ialah satu diantaranya,” tegas Tony Popovic.