Basra International Stadium resmi jadi venue pertandingan matchday pertama Grup F Kwalifikasi Piala Dunia 2026 di antara Irak menantang Timnas Indonesia (16/11/2023). Stadion memiliki 65 ribu itu diputuskan sebagai basis Irak.
Terverifikasi! Babak ke-2 Kwalifikasi Piala Dunia 2026 di antara Irak menantang Timnas Indonesia akan diadakan di Basra International Stadium pada Kamis 16 November jam 17.45 waktu Baghdad,” tulis pengakuan Iraq Football Podcast.
Basra International Stadium berada di Kota Basra yang ada di selatan Irak. Kota ini memiliki jarak 536 km dari ibukota Baghdad atau lima jam perjalanan darat.
Basra International Stadium sebelumnya pernah jadi venue beberapa moment berprestise. Misalnya final Piala AFC 2018 sampai Arabian Gulf Cup 2023.
Timnas Irak pertama kalinya main di Basra International Stadium pada 2017 saat menaklukkan Yordania dengan score 1-0. Adapun buat Timnas Indonesia ini bisa menjadi edisi pertama main di stadion yang usai dibuat pada 2013 itu.
Taktik Khusus
Timnas Indonesia di-claim telah kantongi kemampuan dan kekurangan Irak menjelang bertarung di Kwalifikasi Piala Dunia 2026. Pendamping pelatih Nova Arianto bahkan juga menyebutkan faksinya telah mempersiapkan taktik khusus untuk hadapi Irak.
Pengetahuan yang dipunyai Timnas Indonesia didapatkan karena pengawasan yang sudah dilakukan pada pertandingan Timnas Irak. Pelatih Shin Tae-yong diketahui mengutus team riset video Timnas Indonesia yaitu Kim Jong-jin dan Ferry Patriyadi.
“Irak satu antara team yang baik, baik secara pribadi atau secara team. Kami telah lakukan pengawasan ke Irak,” kata Nova Arianto.
Grup Berat
Sementara itu, pelatih Shin Tae-yong mengetahui Timnas Indonesia ada di grup berat pada Kwalifikasi Piala Dunia 2026. Meskipun begitu, pelatih Shin Tae-yong tidak gentar dengan kompetisi yang terdapat.
Memang team-team musuh lebih bagus dibanding kami . Maka penyiapan kami agar lebih masak ,” kata Shin Tae-yong.
Timnas Indonesia akan pergi ke Irak pada 13 November 2023. Beberapa pemain bergabung di Jakarta satu hari saat sebelum pergi, dan pemain abroad akan secara langsung susul ke Baghdad, Irak.
Paling Bahaya
Timnas Indonesia punyai catatan jelek hadapi Irak. Sejarah menulis, tim Merah-Putih sebelumnya tidak pernah menang di enam pertandingan yang telah dimainkan.
Timnas Indonesia menelan lima kekalahan dan sekali seimbang. Salah satu hasil seimbang menantang Irak terjadi pada Kwalifikasi Piala Dunia 1974 dengan score 1-1.
Timnas Indonesia punyai catatan jelek, yaitu tidak sanggup membobol gawang Irak dalam empat pertandingan paling akhir. Ini pasti jadi rintangan berat buat pelatih Shin Tae-yong.