Manager Getafe, Jose Bordalas, sudah menerangkan ketetapannya untuk mengambil striker polemis Manchester United (MU), Mason Greenwood, dengan status utang.
Mason Greenwood, 21 tahun, adalah pemain terbaik yang dulu pernah bergabung dengan MU. Awalnya profesinya di team khusus paling prospektif hingga kemudian dia diamankan karena eksperimen pemerkosaan pada Januari 2022.
Walaupun tuduhan itu diurungkan satu tahun selanjutnya, si pemain dibebaskan oleh club. Dapat disebutkan jika Mason Greenwood sebelumnya tidak pernah bermain untuk MU mulai sejak itu dan nampaknya tidak mempunyai masa datang di club berjuluk Setan Meran itu.
Getafe juga ambil peluang untuk memperoleh si striker berpotensi pada hari tenggang waktu transfer bursa musim panas 2023 di hari Jumat, 1 September.
Orang Bebas
Sekarang mencuplik situs Goal, Jose Bordalas blak-blakan masalah penerimaan Mason Greenwood. Ia menggambarkan Greenwoon sebagai ‘orang bebas’ saat ini dan pantas untuk mendapatkan peluang
“Ini ialah keadaan yang sulit untuk menyepelekan permasalahan ini. Semuanya orang tahu apakah yang terjadi dan perlakuan yang pas sudah diambil, sudah pasti, kita cuma dapat bicara tentang sepak bola,” tutur Bordalas.
“Berkenaan permasalahan yang lain, saya yakin jika beberapa orang dan faksi berkuasa yang berkaitan lakukan apa yang perlu mereka kerjakan dan semuanya orang tahu bagaimana ini tekah usai.”
“Karena itu, dia ialah orang yang bebas, seorang pemain sepak bola dengan tingkat yang tinggi sekali dan yang datang di Getafe dengan ketertarikan yang hebat dan kami terang akan menolongnya supaya dia bisa kembali lagi ke tingkat terbaik,” sambungnya.
Rekam Tapak jejak Mason Greenwood
Mason Greenwood telah gabung MU pada umur masih muda yakni 6 tahun.
Pada Juli 2018, untuk pertama kali, figur Greenwood meng ikuti training bersama team khusus MU pada tour pramusim.
Pucuknya Desember 2018, Manager MU saat itu, Jose Mourinho memercayakan Greenwood latihan bersama tim khusus menjelang partai Liga Champions melawan Valencia.
Greenwood baru lakukan kiprah di team khusus pada persaingan resmi saat MU bertemu di PSG pada 6 Maret 2019.