Liga Champions 2024/2025 segera diawali Selasa (17/9/2024) malam dan Rabu (18/9/2024) pagi hari WIB. Deretan pertandingan menarik terhidang, termasuk tanding AC Milan melawan Manchester City. Menariknya, Liga Champions musim ini berguling dengan pola baru.

Liga Champions adalah gelaran antar-klub paling berprestise di Eropa dan salah satunya persaingan paling sulit di bawah kolong langit. Masalahnya, persaingan ini di ikuti team-team terbaik di seantero Benua Biru.

Musim kemarin, raksasa Spanyol, Real Madrid tampil kembali sebagai jawara sesudah menaklukkan wakil Jerman, Borussia Dortmund, 2 gol tanpa balas di Wembley, Inggris.

Itu ialah kali ke-15 Los Blancos memenanginya, tetapi musim ini mereka harus meng ikuti ketentuan penetapan tim yang ketat.

Sebagian orang mungkin berpikiran sepak bola cuma tentang membuat tim paling kuat dengan memakai beberapa pemain terbaik di dunia, tapi ada aspek lebih sulit dan terinci yang penting di ikuti.

Liga Champions adalah contoh riil, karena UEFA lakukan semua usaha untuk pastikan club mempunyai jumlah pemain tertentu dari negara asal mereka.

Liga ini sudah terima sanjungan dan kritikan sepanjang tahun, dengan sejumlah faksi yakini jika lebih gampang untuk tim-tim besar untuk meng ikutinya, tapi, liga ini tetap ada.

Mendekati diawalinya musim Liga Champions 2024/2025, berikut sejumlah peraturan baru berkaitan ketentuan tim masing-masing peserta, seperti dikutip Givemesport.

Jumlah Pemain, Ada Daftar A dan B
Sesudah penutupan transfer bursa musim panas di awal September, tiap club yang bersaing di persaingan UEFA mana saja memberikan dua daftar ke UEFA.

Daftar ini berwujud Daftar A dan Daftar B dan merinci pemain yang mana bisa main di salah satunya persaingan paling berprestise di dunia.

Daftar A

Pada Daftar A, tidak ada club yang bisa mempunyai lebih dari 25 pemain. Ini bermakna jika mereka betul-betul terbatasi untuk menunjuk dua pemain utama penuh dan tiga pemain tambahan.

Dalam perincian ini, delapan tempat disiapkan dengan terbatas untuk “pemain yang dilatih dengan lokal” dan tidak ada club yang bisa mempunyai lebih dari empat “pemain yang dilatih oleh federasi” yang tertera dalam delapan tempat ini pada Daftar A.

Daftar itu harus langsung tentukan pemain yang mana penuhi persyaratan untuk ini, hingga tidak ada ketidaktahuan.

“Daftar ini meliputi nama belakang, nama depan, tanggal lahir, nomor kaus, kewarganegaraan, dan tanggal registrasi nasional seluruh pemain yang hendak di turunkan dalam persaingan club UEFA yang diartikan, dan nama belakang dan nama depan kepala pelatih dan pendamping pelatih pertama,” begitu pengakuan mereka dalam ketentuan Liga Champions.

Daftar B

Daftar B, sebuah club bisa mendaftar pemain dengan jumlah tidak terbatas bila mereka lahir di atau sesudah 1 Januari 2003, untuk musim 2024/2025.

Selain itu, semenjak ulang tahun ke-15 mereka, pemain itu harus sudah bermain untuk club itu sepanjang 2 tahun tiada henti, atau keseluruhan 3 tahun beruntun.

Dia bisa mempunyai optimal satu masa utang ke club dari federasi yang masih sama untuk periode waktu tidak lebih satu tahun.

Tiap club harus juga mempunyai minimal dua kiper pada Daftar A, dan tiga sesudah menyatukan Daftar A dan B. Tiap pemain harus juga meng ikuti ketentuan pemeriksaan khusus seperti dirinci berikut ini.

“Seluruh pemain harus jalani pemeriksaan klinis sepanjang yang diputuskan dalam Ketentuan Klinis UEFA,” kata ketentuan UEFA.

“Tiap pemain harus tercatat secara betul pada federasi nasional mereka sebagai pemain untuk club yang berkaitan sesuai ketentuan federasi itu sendiri dan FIFA, terutama Ketentuan FIFA tentang Status dan Transfer Pemain.”

Pengertian Pemain yang Dilatih Federasi
Dari 25 pemain di Daftar A, delapan tempat disiapkan khusus untuk “pemain yang dilatih dengan lokal” — yang biasanya dikenali sebagai pemain lokal.

Pemain lokal merujuk pada “pemain yang dilatih oleh federasi”, yang mengatakan jika mereka main di negara yang masih sama sepanjang 3 tahun, lepas dari kewarganegaraan pemain, di antara umur 15 sampai 21 tahun.

Sebagai sisi dari ini, cuma empat pemain dari kelompok ini yang hendak dihitung antara delapan pemain lokal atau lokal di Daftar A.

Musim saat sebelum ulang tahun ke-15 pemain bisa dihitung bila ulang tahun pemain itu sesudah pertandingan paling akhir kejuaraan nasional yang berkaitan tapi saat sebelum tanggal 30 Juni.

Sementara itu, musim sesudah ulang tahun ke-21 pemain bisa dihitung bila ulang tahun pemain itu pada atau sesudah tanggal 1 Juli, tapi saat sebelum pertandingan pertama musim selanjutnya yang berkaitan.

Ketentuan itu pertama kalinya dikenalkan pada musim 2006/07 dan diterapkan seutuhnya di awal musim 2008/2009.

Pengertian Pemain yang Dilatih Club
Dalam rintangan yang semakin lebih besar untuk club, team harus mempunyai minimal empat pemain “training club” untuk masuk dalam perincian delapan pemain “training lokal”.

Ini mengarah pada pemain yang tercatat dalam club, lepas dari kewarganegaraan dan umur pemain, minimal sepanjang 3 tahun di antara umur 15 dan 21 tahun.

Ini kerap kali jadi rintangan untuk club untuk di ikuti bila mereka tidak mempunyai sekolah tinggi kelas dunia, tapi tidak seluruhnya keinginan lenyap bila mereka tidak mempunyai empat pemain.

Bila sebuah team tidak berhasil penuhi paket delapan pemain, karena itu ukuran tim harus dikurangkan. Contohnya, bila sebuah club cuma memberikan tujuh pemain yang dilatih dengan lokal, karena itu mereka cuma dibolehkan memberikan 24 pemain dalam Daftar A.

Ini cuma mempengaruhi Daftar A, menjadi terdapat celah saat memakai pemain lebih muda pada Daftar B yang masih belum penuhi persyaratan.

Pemain Baru di tengah Musim
Segi keuangan sepak bola bermakna club selalu berusaha meningkatkan tim mereka selama musim. Pada Januari, mereka dikasih peluang untuk perkuat tim mereka buat meraih tujuan, yang kerap kali mengakibatkan kerusuhan antara team-team di semua Eropa saat mereka berusaha datangkan pemain terbaik di bulan awal di tahun itu.

Bila sesuatu team memilih untuk mengambil seorang, mereka umumnya bisa mendaftarkannya untuk persaingan UEFA.

Federasi meluluskan club untuk mendaftar optimal tiga pemain baru yang penuhi persyaratan saat sebelum babak mekanisme luruh, tapi club harus mengkomunikasikan keputusan itu ke mereka paling lamban 2 Februari.

Ukuran tim dalam Daftar A jangan melewati 25 pemain. Karena itu, bila sesuatu club harus mendaftar tiga pemain baru, karena itu harus ada pemain yang ditukar.

Saat sebelum 2018, pemain tidak bisa bermain untuk dua team yang berlainan dalam persaingan UEFA. Hal itu dipandang seperti kebutuhan promo yang adil, tapi sebetulnya, hal itu cuma mengakibatkan transfer tidak berhasil bila tidak bisa main di persaingan paling besar di dunia — walaupun cuma untuk 1/2 musim.

Ini dihapus pada 2018, dan sekarang memungkinkannya pemain mana saja, bahkan juga bila mereka di turunkan untuk club lain dalam babak kwalifikasi, play-off, atau babak penyisihan group Liga Champions, bermain untuk team baru sesudah transfer kepindahnya di transfer bursa Januari.

Liga Champions 2024/2025

Memunculkan Pro dan Melawan
Seperti tiap faktor dalam sepak bola, memang olahraga ini akan dicintai oleh beberapa orang dan dibenci oleh beberapa yang lain. Secara eksklusif, ketentuan yang dibikin dalam negeri adalah contoh riil dari ini.

Ketentuan ini dibikin untuk menolong beberapa negara membangun talenta muda bukannya mengambil pemain. Ketentuan ini sukses pada beberapa kasus, terutama Phil Foden, salah satunya pemain terbaik di dunia, yang tampil cemerlang di Manchester City.

Saat dikenalkan pada 2008, ketentuan ini awalannya mendapatkan sanjungan dari tim-tim di semua Eropa.

“Beberapa pemain yang diperkembangkan akan mempunyai peluang semakin lebih besar untuk memperlihatkan talenta mereka di tingkat team khusus,” kata ketua Football League, Lord Mawhinney.

Tetapi, tim-tim paling sukses di Eropa kerap kali mau tak mau mengambil pemain sekolah tinggi dari tim-tim ‘yang lebih kecil’ untuk penuhi paket.

Ini sudah membuat satu kelompok pemain sepak bola yang tidak pernah betul-betul memperoleh peluang untuk tampil cemerlang — dan sejumlah faksi memiliki pendapat ketentuan ini tambah berpihak tim-tim yang semakin lebih besar.

Brendan Rodgers memperjelas lagi pengakuan ini saat sebelum pertandingan Liga Champions dengan Celtic pada September 2023.

“Konsentrasi saya secara individu akan tertuju pada pemain lokal. Tetapi, bila itu bermakna Anda tidak bisa pilih tim paling kuat Anda, karena itu bisa jadi penghambat untuk mengambil pemain. Saya berpikir sangatlah baik bila Anda mempunyai pemain dari training affiliate Anda yang bisa ada di sana. Tetapi di saat yang masih sama, mereka harus juga lumayan bagus . Maka, ya, di beberapa negara lebih kecil itu ialah suatu hal yang bisa diperhitungkan.”

Bahkan juga pada Maret 2023, seorang advokat senior di Pengadilan Eropa (ECJ) menjelaskan ketentuan dalam negeri beberapa tidak sesuai undang-undang gerakan bebas Uni Eropa.

“Kenyataannya ialah makin muda umur seorang pemain, makin kemungkinan besar pemain itu ada di tempat asal. Karena itu, pemain dari negara anggota lain yang hendak dirugikan oleh ketentuan yang disengketakan itu,” kata Pengacara Jenderal ECJ Maciej Szpunar.

“Walaupun netral dalam ucapannya, ketetapan yang disengketakan itu tempatkan pemain lokal di posisi lebih memberikan keuntungan dibanding pemain dari negara anggota lain.”