Timnas Indonesia harus waspada kemampuan Australia mendekati benturan di Sydney, Kamis (20-3-2025). Satu antara pemicunya, penjaga gawang senior Australia, Mathew Ryan, berpijar lagi di timnya, RC Lens, di Ligue 1.
Saat Timnas Indonesia mengunjungi basis Australia pada pertandingan ke-7 perputaran ke-3 kwalifikasi Piala Dunia 2026 zone Asia di Sydney Football Stadium, Mathew Ryan menjadi tembok tebal yang perlu ditembus Calvin Verdonk dkk.
Performa keren terbaru dari Mathew Ryan ialah bawa Lens menang dari tuan-rumah Marseille pada minggu ke-25 Ligue 1 2024/2025 di Stade Velodrome, Minggu (9-3-2025). Lens menang 1-0 melalui gol tunggal Neil El Aynaoui di menit terakhir mendekati laga buyar.
Ini ialah laga ke-3 berurut untuk Mathew Ryan sesudah luka pada awal bulan Februari.
Pengamanan Luar Biasa
Mathew Ryan tampil mengagumkan waktu hadapi Marseille.
Dia hentikan sepakan voli jarak dekat dari winger Brasil, Luis Henrique, di menit ke-83 dan sesaat selanjutnya lakukan pengamanan cemerlang dengan 1 tangan arah ke kanan untuk gagalkan usaha striker Neal Maupay.
“Pada beberapa pekan terakhir, hasil yang di dapatkan belum lumayan baik. Tapi, ini kali adalah cara besar ke yang betul,” kata Mathew Ryan diambil dari media Australia, The West.
Mengakhiri Kekalahan Berurut
Semenjak dibawa dari AS Roma pada transfer bursa musim dingin Januari lantas, Ryan telah 5 kali bermain untuk Lens. Kiprahnya diikuti kemenangan 1-0 atas Angers. Lantas menang 2-0 atas Montpellier.
Ryan selanjutnya mangkir pada dua laga karena luka. Saat mangkir, teamnya kalah atas Nice dan Strasbourg.
Saat bermain lagi selesai sembuh dari luka, Ryan tidak berhasil dan menelan dua kekalahannya dengan Nantes dan Le Havre. Sampai pada akhirnya dia raih lagi kemenangan tipis di basis Marseille.
Mathew Ryan menjadi pemain terbaik pada laga menantang Marseille.
Cicipi Rintangan
Mathew Ryan menjadi sandaran dan berlangganan di Timnas Australia. Dia telah mengumpulkan 96 caps semenjak kiprahnya pada 2012. Dia ikut juga bermain saat Socceroos meredam seimbang 0-0 Timnas Indonesia pada tatap muka pertama di Jakarta, September tahun kemarin.
“Saya coba dan mengkomunikasikan ke team, jika kami nikmati rintangan dan tampil sama bagusnya,” kata Ryan.
“Momen ialah hal yang kuat dalam kehidupan dan dalam olahraga, dan kami belakangan ini merasakannya dalam makna negatif dengan tidak sanggup menang. Anda ketahui kami harus maju terus,” pungkasnya.
Sumber: The West