Kemenangan Timnas Indonesia hadapi Arab Saudi di matchday ke-5 Group C kwalifikasi Piala Dunia 2026, seperti memberi keinginan baru untuk Timnas Indonesia agar dapat bisa lolos.

Bahkan juga tidak cuma finish di urutan ke-3 atau empat, tapi Masih tetap ada kesempatan bisa lolos langsung ke Piala Dunia 2026 sebagai runner up group C. Ini karena jarak point yang hampir serupa di antara Australia, China, Bahrain, Arab Saudi, dan Timnas Indonesia.

Masihlah ada kesempatan empat bulan kembali untuk lakukan penyiapan yang masak. Itu penyebabnya PSSI akan memacu proses naturalisasi striker FC Utrecht Oleh Romeny. Kebenaran, dia sebelumnya sempat melihat Pertandingan di antara Timnas Indonesia hadapi Jepang pada 15 November kemarin.

Striker berumur 24 tahun itu juga berjumpa dengan Ketua umum PSSI Erick Thohir. Selain itu Masih tetap ada kesempatan sejumlah pemain yang dinaturalisasi untuk tim Timnas Indonesia. Termasuk Jairo Riedewald dan Mauro Ziljstra.

Tidak Banyak Komentar
Tetapi Ketua umum PSSI Erick Thohir yang dijumpai di Lapangan terbang Internasional I Gusti Ngurah Rai pada Kamis siang (21/11/2024), belum juga ingin memberi komentar kebanyakan. Khususnya untuk kesempatan Jairo dan Mauro yang dinaturalisasi.

“Yang saya mengetahui, Ole telah untuk timnas senior. Lainnya, saya tidak ingin komentar,” jelasnya singkat. Selain itu untuk Timnas U-20 telah disiapkan Team Henri Victor Geyspen dan Dior Markx yang hendak jalani proses menjadi WNI saat sebelum Piala Asia U-20 pada Februari kedepan.

Apalagi PSSI menarget Timnas U-20 agar dapat maju ke Piala Dunia U-20. “Pasti ini bila pemerintahan memberikan dukungan. Saya pikir semua kementerian memberikan dukungan ya. Menpora dan Menteri Hukum. kami mengetahui ini, mereka ini ialah putra dan putri terbaik yang ingin kembali lagi ke Merah Putih,” jelasnya.

Undang FIFA – AFC ke Jakarta
Rintangan kelanjutan Timnas Indonesia untuk capai sasaran 12 point sama seperti yang diutarakan Erick Thohir ialah waktu berkunjung ke Australia dan menjadi tuan-rumah hadapi Bahrain pada 25 Maret kedepan.

Erick Thohir

Selain ingin dua kemenangan kembali, Erick Thohir ingin mengundang AFC dan FIFA untuk tiba langsung ke Stadion Khusus Gelanggang olahraga Bung Karno untuk melihat Pertandingan hadapi Bahrain. Erick Thohir ingin semua mata tertuju ke Indonesia yang dipandang oleh Bahrain sebagai lokasi yang tidak aman untuk Timnas mereka.

“Kami ingin minta FIFA dan AFC Untuk tiba menyaksikan secara langsung kesini jika negara kita ialah negara yang aman dan bukan negara yang keterbelakang. Kita telah menunjukkan saat menantang Arab Saudi dan Jepang. Supporter mereka aman saja kok,” jelasnya.

“Seperti supporter Jepang, mereka membawa anak dan Istri. Arab Saudi aman . Maka kami menanyakan surat dari Bahrain yang ingin berpindah venue. FIFA dan AFC harus menyaksikan bukti yang sebetulnya dan bukan menyaksikan dari bagian lain. Tempo hari jika diakali, ya ngambek lah. Masalah ticket, juga dipertingkat Garuda ID dan face recognition,” tutupnya.