Timnas Indonesia siap merusak Irak dan tidak akan memberi sedikit juga sela ke Singa Mesopotamia untuk meningkatkan permainan terbaik.
Irak dan Timnas Indonesia akan bertemu lagi dalam pertandingan kelanjutan babak ke-2 Kwalifikasi Piala Dunia zone Asia 2026 pada 6 Juni kedepan.
Peluang Indonesia untuk memenangi tanding lebar terbuka. Selain bermain di muka beberapa ribu simpatisan setianya, tim garapan Shin Tae-yong sekarang ditempati deretan pemain oke di semua baris.
Walau kalah 1-5 pada tatap muka pertama pada November 2023, Timnas Indonesia maju tidak gentar dan siap menyelesaikan sakit hati.
Kantongi tujuh point, Team Garuda waktu ada pada posisi ke-2 Group F atau ada di bawah Irak sebagai puncak dengan 12 point. Jik dapat melumat Irak, karena itu Indonesia mengambil langkah ke perputaran ke-3 kualifikas.
Shin Tae-yong sendiri telah panggil 22 pemain terbaik. Masih dikuasai beberapa nama tidak asing seperti Ernando Ari, Asnawi Mangkualam, Rizky Ridho, Justin Hubner, Egy Maulana Vikri, Thom Haye, Ivar Jenner, Marselino Ferdinan, Ragnar Oratmangoen, dan Rafael Struick.
Persiapkan Baris Depan
Masyarakat Indonesia tentunya mengharap Asnawi Mangkualam and mitra sanggup menaklukkan Irak. Shin Tae-yong memahami benar apa yang telah ada di hati masyarakat Indonesia. “Saya akan berusaha seoptimal mungkin,” kata Shin Tae-yong.
Irak memanglah bukan musuh yang mudah. Di dalam 12 tatap muka paling akhir, Indonesia 8x kalah, 3x seimbang, dan cuma sekali sanggup rasakan manisnya kemenangan.
Tetapi, dalam pertandingan kelak, Irak akan luluh lantak. Masalahnya, ya itu barusan, selain ingin menyelesaikan sakit hati dan diperkokoh segerbong pemain teratas, Indonesia akan mendapatkan support penuh dari penyembah setianya.
Dari sisi itu, Shin Tae-yong juga mempersiapkan tiga skema di baris depan berisi bomber-bomber mematikan.
Skema ini beberapa lalu sukses mengguncangkan gelaran Piala Asia U23 2024 Qatar. Tajamnya baris depan bawa Indonesia menyerobot ke semi-final sebelumnya terakhir disetop Timnas Irak U23 dalam persaingan perebutan tempat ke-3 .
Berikut tiga skema baris serang Timnas Indonesia dalam visi merusak Irak yang akan menyikat Filipina dalam pertandingan seterusnya pada tempat yang masih sama:
Marselino Ferdinan – Ragnar Oratmangoen – Rafael Struick
Trisula maut ini akan jadi momok yang mengerikan untuk baris belakang Irak, bila Shin Tae-yong mengaplikasikan skema 3-4-3. Marselino dan Struick tampil impresif saat gelaran Piala Asia U23 2024 Qatar beberapa lalu.
Sukses Garuda Muda melesat ke semi-final tidak terlepas dari kontributor ke-2 anak muda ini. Ferdinan adalah striker yang bekerja disebelah kiri sebagai sayap. Kegesitan dan kecepatan wonderkid 19 tahun ini tidak ubahnya kapal penghancur untuk jantung pertahanan musuh.
Struick, tidak terpungkiri kembali, berubah jadi artis dibalik kegarangan gempuran Indonesia. Beberapa umpan manja dan sentuhan satu duanya membuat musuh sering tertipu dan melongo.
Dengan kedatangan Oratmangoen, gebrakan Indonesia tentu saja semakin masif. Oratmangoen pemain serba dapat. Tidak cuma jadi sasaran man, pilar 26 tahun ini bisa juga berubah jadi pemain striker tengah sekalian lakukan serangan dari sayap.
Marselino Ferdinan – Thom Haye – Ragnar Oratmangoen
Menantang Irak, kemungkinan besar Shin Tae-yong akan bermain terbuka. Melihat dari kekalahan 1-5 pada pertandingan tandang, Shin Tae-yhon tidak tutup kemungikan akan memplot Thom Haye sebagai penyerang.
Pengalaman dan jam terbang pemain milik Heerenveen, Belanda, ini sepanjang main di kelas paling tinggi Negara Kincir Angin tentunya membuat Thom Haye punyai banyak langkah untuk cetak gol.
Kalaulah Thom Haye mendapatkan pengamanan ketat, Marselino dan Oratmangoen dapat manfaatkan keadaan itu untuk lakukan tusukan ke kotak penalti atau melepas shooting di luar kota penalti.
Untuk memasok bola, Shin Tae-yong akan mendapuk Rafael Struick sebagai jenderal tengah lapangan sekalian buka jalan untuk tiga striker barusan untuk membuat neraka di gawang Irak.
Thom Haye – Ragnar Oratmangoen – Rafael Struick
Nach, ini tidak kalah sadis dan keji. Trisula naturalisi ini tentunya benar-benar menakutkan untuk Irak, Filipina. Sama punyai perasaan tinggi membuat gol, Thom Haye, Ragnar Oratmangoen, dan Rafael Struick akan menunjukkan jika Indonesia pantas melesat ke perputaran ke-3 Kwalifikasi Piala Dunia 2026 zone Asia.
Tiga pemain penuh pengalaman di panggung sepak bola Eropa turun sekalian, bagaimanakah mungkin Irak dan Filipina tidak menciut?
Didukung empat pemain tengah yang dimotori Ivar Jenner, Thom Haye, Ragnar Oratmangoen, dan Rafael Struick siap membuat beberapa ribu simpatisan Team Garuda yang padati Stadion Khusus Gelanggang olahraga Bung Karno berjingkrak-jingkrak.