Madura United tidak gentar hadapi Borneo FC Samarinda pada putaran kedua semi-final Championship Seri BRI Liga 1 2024/24 di Stadion Batakan, Balikpapan, Minggu (19/5/2024) malam WIB.

Kemenangan 1-0 di putaran pertama pasti memberi keunggulan untuk Laskar Sape Kerrap. Tapi hal itu tidak jamin kelolosan mereka.

Sama sesuai peraturan persaingan, babak 4 besar tidak mengenali ketentuan gol tandang. Itu bermakna, apapun itu yang terjadi Madura United harus sanggup jaga keunggulan agregat.

Untuk itu, Fachruddin Wahyudi Aryanto dkk tidak harus berlebihan untuk memenangi permainan. Hasil seimbang sudahh cukup bawa mereka ke partai pucuk.

“Pasti segi positif karena dari kesuksesan meraih kemenangan di putaran pertama, kami pergi ke Balikpapan dengan percaya diri dan keyakinan diri yang lebih tinggi,” sebut pelatih sementara Madura United, Rachmad Basuki.

Madura United Tanpa Beban
Pria dari Pamekasan itu memperjelas jika teamnya akan bermain tanpa beban di pertandingan kelak. Karena, beban sebenarnya ada di tuan-rumah yang perlu memburu minus gol.

“Itu membuat beban kami sedikit enteng. Saat ini kami harus konsentrasi kembali. Siapkan mental jika kemenangan tempo hari tidak 100 % bawa kami ke final,” jelasnya.

 BRI Liga 1

etapi yang terang, itu motivasi yang baik sekali untuk semuanya pemain,” ikat pria yang dekat dipanggil coach RB itu.

Malik Risaldi Kembali
Pada putaran pertama lantas, Madura United sebenarnya tidak tampil dengan tim terbaik. Malik Risaldi yang disebut topskor team, mau tak mau mangkir karena luka enteng.

Tetapi, M. Riski Afrisal yang menggantinya sanggup tampil bagus. Pemain berumur 17 tahun itu menjadi pemicu hukuman penalti pertama Borneo FC Samarinda musim ini.

Tidak ada satu pemain juga yang luka. Semua penyiapan berjalan dengan baik. Mudah-mudahan kami dapat tampil dengan optimal dan dapat mendapatkan hasil yang di harap,” tutupnya.