Pelatih Persib Bandung, Bojak Hodak, tidak jemu-jemu mengingati beberapa anak asuhnya supaya jangan terlarut dalam euforia kemenangan. Persib harus hadapi Madura United pada putaran kedua final Championship Seri BRI Liga 1.

Ini baru pertandingan pertama. Masih tetap ada satu laga kembali dan itu sudah pasti tidak gampang,” kata Bojan Hodak.

Melayani Madura United, Persib Bandung tampil sangar dan memenangi tanding pertama final Championship Seri BRI Liga 1 2023/2024 dengan score menonjol 3 gol tanpa balas.

Trigol yang terhidang di Stadion Sang Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (26/5/2024), didapat tidak gampang, karena Maung Bandung harus menanti sampai menit ke-70 agar dapat buka keunggulan lewat Ciro Alves.

Lantas, menjelang usainya pertandingan, mesin pencetak gol asal Brasil, David da Silva, berlaga dan tidak tertahan bek-bek Madura United yang dimotori Fachruddin Aryanto yang berbuntut sepasang lesakan tambahan.

Dengan kemenangan ini, Persib tentu saja melihat final pertandingan ke-2 pada Jumat (31/5/2024) dengan kepala tegak dan optimis tinggi. Tetapi, seperti disentil di atas, Bojak Hodak mewanti-wanti jika visi belum 100 % selesai.

Madura United siap menyelesaikan sakit hati. Pembantaian di Bandung tidak membuat Laskar Sape Kerrab lempar handuk putih. Walau berat, Fachruddin Aryanto dkk. siap tampil mati-matian di stadion sakral mereka, Stadion Gelora Bangkalan.

“Kami harus terus optimis,” kata Rakhmat Basuki, pendamping pelatih Madura United.

Sukses Persib di pertandingan putaran pertama tempo hari tentu saja tidak terlepas dari usaha keras dari seluruh pemain, termasuk tiga pemain lokal ini yaitu Rachmat Irianto, Henhen Herdiana, dan sudah pasti Beckham Putra.

Ke-3 pemain ini seolah terbenam dibalik deru serangan sanjungan yang diberikan ke Ciro Alves dan David da Silva. Walau sebenarnya, tanpa peranan ke-3 nya, ke-2 pemain asing itu belum pasti dapat menyuap gol.

Lalu, seperti apakah peranan ke-3 pemain lokal Persib Bandung pada malam yang mengembirakan itu? Berikut pembahasan secara singkat:

Rachmat Irianto

ak terpungkiri kembali, dia pemain yang paling pantas mendapatkan pujian setinggi-tingginya berkaitan kemenangan Persib Bandung atas Madura United.

Asisst manisnya yang sanggup dioptimalkan baik oleh Ciro Alves di menit ke-70 mengakhiri penantian panjang Maung Bandung untuk memecahkan kebuntuan.

Bekas pemain Persebaya Surabaya yang dibawa Persib pada 2022 tampil jadi starter dan baru diambil keluar di menit 90’+7.

Sepanjang laga, pilar 24 tahun yang sering menjadi berlangganan timnas itu bertanding tidak mengenal lemas. Dia seringkali berjibaku jatuh bangun buat meredam pergerakan penyerang-penyerang Madura United, terutama Malik Risaldi.

Kelahiran 3 September 1999 itu figur signifikan dalam gagasan besar Bojak Hodak musim ini.

Bisa dibuktikan, selain di panggung Championship Seri BRI Liga 1 2023/2024, Rachmat Irianto mendapatkan keyakinan di dalam 28 pertandingan Liga 1 dengan catatan sebiji gol dan dua assist.

Persib Bandung

Henhen Herdiana
Pemain asli Bandung ini tidak memberi assist, gol. Tetapi, kemenangan besar Persib Bandung atas Madura United dalam pertandingan pertama final Championship Seri BRI Liga 1 2023/2024 tidak terlepas dari kontributor bek kanan 28 tahun itu.

Dipercayai sebagai starter dalam skema 4-3-3, Henhen Herdiana jadi tembok yang kokoh untuk penyerang-penyerang Madura United. Malik Risaldi, Dalberto, dan Riyatno Abiyoso, trisula team tamu dibikinnya frustrasi.

Luar biasanya, walau tampil gahar dengan permainan keras tanpa sepakat sebagai ciri-ciri uniknya, Henhen Herdiana tidak sekali juga diganjar kartu kuning apalagi kartu merah.

Beckham Putra
Untuk Beckham Putra, menjadi starter atau mungkin tidak bukan permasalahan. Paling penting, setiap dikasih peluang tampil, dia selalu tampil segenap hati.

Dalam big match tempo hari, pemain striker tengah yang bisa juga didapuk sebagai pemain sayap kanan itu masuk di menit ke-84. Dia gantikan Edo Febriansyah. Saat Beckham Putra masuk, Pangeran Biru telah leading 1-0 lewat Ciro Alves.

Bojak Hodak kelihatannya punyai firasat dengan masukkan Beckham Putra gempuran tuan-rumah lebih bervariatif. Beckham Putra memang tipikal striker bandel sekalian liar. Dia sulit dijinakkan, ditambah ketika teamnya ada di atas angin.

Serangan tidak mengenal capek pemain 22 tahun itu berbuah manis. Dua umpan manjanya menjelang usainya tanding sanggup dioptimalkan oke oleh David da Silva.

Selebrasi penyerang 35 tahun itu yang disongsong deru beberapa ribu Bobotoh makin memperjelas kesetiaan dan totalitas Beckham Putra pada Persib Bandung yang telah memperbesar namanya. Hatur nuwun, Beckham Putra.