Bali United dan Bhayangkara Fc jadi tanding hebat dalam minggu k-32 BRI Liga 1 2023/2024. Tatap muka ini jadi pertandingan hidup mati untuk Bhayangkara FC. The Guardian harus menang menantang Bali United bila ingin tetap bernapas di BRI Liga 1 2023/2024.
Tetapi dengan persyaratan Persita harus juga kalah minggu ini. Untuk Bali United, kemenangan jadi hal yang wajib agar dapat melebarkan jarak dari Madura United, PSIS Semarang, dan Dewa United.
Serdadu Tridatu bisa tidak berhasil ke championship seri walaupun saat ini berada di rangking ke-3 klassemen sementara dengan raih 52 point.
Main di Stadion Kapten I Wayan Dipta pada Sabtu malam (20/4/2024), team tamu terang punyai semangat berlipat sesudah menang 7-0 melawan Persik Kediri minggu kemarin. Tuan-rumah Bali United punyai tekad besar karena barusan kalah atas Persikabo 1973.
Tanding antara baris ke-2 team jadi menarik. Terutama Bali United atau Bhayangkara FC mempunyai tekad yang sama besar untuk menang. Berikut pembahasan.
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra tidak bermain-main di bidang kiper. Adilson Maringa tetap jadi pilihan pertama bukannya M. Ridho. Teco tidak ingin mengambil dampak negatif walaupun minggu kemarin Maringa kecolongan 3 gol waktu hadapi Persikabo.
Kebalikannya, ada dua pilihan yang dapat digunakan Bhayangkara FC ini kali. Minggu kemarin, Aqil Savik yang digunakan di bawah garis gawang Bali United. Tetapi saat ini adanya kemungkinan Awan Setho dimainkan semenjak menit pertama. Awan Setho minimal sedikit mempunyai pengalaman dibanding Aqil Savik.
Baris Belakang
Bhayangkara FC tetap memercayakan peranan Marcelo Herrera dan Bijak Satria sebagai bek tengah. Mereka dapat didampingi Muhammad Fatchu Rochman dan Indra Kahfi. Ada pilihan lain seperti mainkan pemain muda Surya Maulana.
Di tim Bali United, Teco tetap memakai skema empat bek. Elias Dolah dapat bersanding dengan I Kadek Arel Priyatna dengan didampingi oleh Ricky Fajrin dan Ardi Idrus disebelah sayap. Duet Elias Dolah dan Kadek Arel kebenaran cukup baik pada pertandingan-pertandingan.
Baris tengah
Eber Bessa, Mohammed Rashid, dan Kadek Agung. Tiga pemain ini jadi pemain kunci Bali United di baris tengah. Minggu kemarin, Kadek Agung tidak dibawa ke Bantul karena permasalahan kesehatan.
Saat ini dia dapat tampil semenjak menit pertama bila diperlukan. Tetapi Teco Kelihatannya tetap tertarik dengan peranan I Made Tito Wiratama yang minggu kemarin sukses cetak 1 gol ke gawang Laskar Pajajaran. Peranannya serupa dengan Kadek Agung di baris tengah Bali United.Selain itu sejumlah pemain bisa dimainkan seperti Lutfi Kamal. Di Bhayangkara FC ada Wahyu Subo Seto, Muhammad Hargianto dan Radja Nainggolan.
Bali United perlu siaga. Nainggolan mulai berperan besar untuk Bhayangkara. Minggu kemarin, dia cetak tiga assist untuk beberapa gol Bhayangkara ke gawang Persik Kediri.
Baris Depan
Ilija Spasojevic masih menjadi sandaran. Bali United kemungkinan memasangkan Private Mbarga dengan Irfan Jaya. Jefferson de Assis bisa juga menjadi pilihan karena minggu kemarin mangkir bela Bali United. Masih tetap ada stock wide attacker yang dihandalkan Teco bila alami kebuntuan.
Masih tetap ada Karunia Arjuna, M. Karunia, sampai Yabes Roni Malaifani. Di Bhayangkara, pasti Matias Mier menjadi pilihan khusus dengan didampingi Dendy Sulistyawan dan David Maulana.
Matias Mier minggu kemarin bikin hattrick pertamanya musim ini untuk Bhayangkara FC. Dan Dendy sukses mengumpulkan 1 gol minggu kemarin. Baris belakang Bali United perlu betul-betul siaga untuk mengamankan gerakan tiga pemain ini.