Babak baru Timnas Indonesia diawali. Team dengan logo Garuda dinakhodai satu antara legenda sepak bola Belanda, Patrick Kluivert, yang gantikan posisi Shin Tae-yong.

Patrick Kluivert punyai reputasi keren ketika aktif sebagai pemain. Dia bermain untuk club sama kelas Ajax, AC Milan, Barcelona, sampai Valencia. Kebintangannya itu diharap dapat menyebar untuk perjalanan Timnas Indonesia.

Kehadiran Patrick Kluivert tangani Timnas Indonesia pasti akan menjadi daya magnet tertentu. Termasuk, dapat membuat beberapa pemain yang punyai garis turunan Indonesia di negara lain, ingin bergabung ke team Merah-Putih.

Miliano Jonathans
Nama pertama dalam perincian ini ialah Miliano Jonathans. Pemain striker tengah berumur 20 tahun, yang barusan berpindah dari Vitesse ke FC Utrecht pada Januari 2025.

Dia menjadi satu antara pemain prospektif yang masuk radar naturalisasi Timnas Indonesia, sesudah performanya di Vitesse.

Oktober lantas, Miliano Jonathans, blak-blakan dengan ESPN Belanda. Dia akui telah merajut hubungan dengan pelatih Timnas Indonesia saat itu, Shin Tae-yong.

Miliano Jonathans menjadi pemain diaspora yang dapat masuk radar untuk dinaturalisasi Timnas Indonesia karena mempunyai garis turunan dari Depok, Jawa Barat.

Ayah Miliano Jonathans asal dari Kota Depok. Kabarnya, dahulu keluarganya ada di Jl. Pemuda, Kecamatan Pancoran Mas, dekat Stasiun Depok atau lebih terkenal dengan Stasiun Depok Lama.

Miliano Jonathans diyakinkan ialah turunan marga Jonathans, satu diantara 12 marga Belanda di Depok.

Sesudah Timnas Indonesia sekarang dilatih Patrick Kluivert, diprediksikan membuat perjalanan Jonathans bergabung ke Tim Garuda akan semakin mulus.

Million Manhoef
PSSI terus mengincar beberapa pemain turunan berbakat dari seluruh dunia, termasuk dari Belanda.

Satu nama yang masuk radar ialah Million Manhoef, pemain yang yang sekarang ini main di Liga Inggris bersama Stoke City di panggung Championship musim 2024/2025

Million Manhoef adalah pemain muda berdarah Indonesia-Suriname-Belanda dari faksi ibunya.

Million Manhoef mahir bermain pada posisi pemain striker tengah, penyerang sampai pemain sayap, posisi yang diperlukan oleh Patrick Kluivert.

Di Stoke City yang berlaga di persaingan kelas ke-2 Liga Inggris musim 2024/2025, Million Manhoef sudah bermain 20 kali, cetak 3 gol, dan tiga assist.

Emil Audero Mulyadi
Lanjut ke nama selanjutnya, yaitu penjaga gawang Emil Audero Mulyadi. Namanya cukup populer di sepak bola Italia sesudah sebelumnya pernah melalui profesi bersama team besar, Juventus dan Inter Milan. Sekarang dia menjadi kiper Como.

Patrick Kluivert dapat membuat beberapa pemain, termasuk Emil Audero, percaya dengan pilih Timnas Indonesia.

Pada April 2024, Emil Audero sebelumnya sempat berjumpa Erick Thohir. Ke-2 nya bersalaman. Umumnya, berjabat-tangan di antara Erick dengan seorang pemain disimpulkan sebagai naturalisasi untuk Timnas Indonesia.

Emil Audero yang terlahir di Mataram, Nusa Tenggara Barat, pada 18 Januari 1997, benar-benar memungkinkan untuk perkuat Timnas Indonesia melalui lajur peralihan kewarganegaraan.

Dapat dipikirkan formasi di bawah garis Timnas Indonesia yang telah mempunyai Maarten Paes, bertambah kuat kembali dengan akan kehadiran Emil Audero Mulyadi.

 Timnas Indonesia

Pascar Struijk
Selanjutnya, ialah Pascal Struijk. Pemain berumur 25 tahun yang telah menjadi berlangganan Leeds United semenjak tahun 2020. Dia dapat dinaturalisasi Timnas Indonesia karena kakek dan nenek dari ayah Struijk adalah orang yang berdarah Indonesia.

Struijk telah sekian tahun exist menjadi bek hebat di Premier League dan Divisi Championsip. Sekarang harga pasarnya capai 15 juta euro atau sama dengan Rp250 miliar.

Beritanya, Tottenham Hotspur dan Brighton dan Hove Albion tertarik amankan bek bertinggi tubuh 190 cm itu.

Profile itu terang akan menambahkan kemampuan pasukan Patrick Kluivert dan mempunyai potensi membuat musuh semakin keder.

Ian Maatsen

Nama paling akhir pada daftar ini ialah Ian Maatsen, pesepak bola kelas atas di Eropa. Ian Maatsen sekarang dengan status pemain Aston Villa, mempunyai harga pasar capai 32 juta euro atau sama dengan Rp534 miliar.

Harga pasarnya ditanggung bertambah bila pemain yang bawa Borussia Dortmund maju ke final Liga Champions 2023-2024 ini sukses menjadi pemain reguler Aston Villa, plus berkilau di Timnas Indonesia.

Maatsen telah 15 kali bela Aston Villa di Premier League musim ini. Ian Maatsen mahir bermain di bidang sayap kiri permainan.

Pemain berumur 22 tahun ini tetap mengungkapkan keinginannya untuk bela Belanda, tapi peluang tidak juga tiba.

Bila Kluivert sukses merayunya, bukan mustahil Maatsen akan tutup pintu ke Belanda dan berpindah ke Indonesia.

Silahkan memikirkan kemampuan bidang sayap kiri Indonesia dengan kehadiran Ian Maatsen, walau sebenarnya masih tetap ada Calvin Verdonk.