Pelatih Timnas Bahrain, Dragan Talajic, melempar kritikan keras ke Timnas Indonesia mendekati bergulirnya lagi babak ke-3 Kwalifikasi Piala Dunia 2026 zone Asia.

Bahrain akan hadapi Jepang pada 20 Maret 2025, selanjutnya lima hari berlalu melawan tuan-rumah Timnas Indonesia di Stadion Khusus Gelanggang olahraga Bung Karno, Jakarta. Sementara itu, Timnas Indonesia terlebih dahulu bertandang ke basis Australia, selanjutnya baru melayani Bahrain.

Mendekati laga menantang Australia dan Bahrain, PSSI menaturalisasi lagi tiga pemain baru. Mereka bisa menjadi amunisi tambahan untuk pelatih baru Tim Garuda, Patrick Kluivert.

Tiga pemain yang dinaturalisasi PSSI ialah Dean James, Emil Audero dan Joey Pelupessy. Ke-3 nya sudah lakukan ambil sumpah menjadi Masyarakat Negara Indonesia (WNI) di Roma, Italia, Senin (10/3/2025).

Ketua PSSI, Erick Thohir, pastikan peralihan liga dari 3 pemain naturalisasi Timnas Indonesia sudah habis pada Kamis (13/3/2025). Emil berpindah federasi dari Liga Sepak Bola Italia atau FIGC. Sementara James dan Pelupessy dari Liga Sepak Bola Belanda (KNVB).

PSSI tinggal mendaftar ke-3 pemain itu untuk laga Timnas Indonesia menantang Australia dan Bahrain. Gerakan PSSI berikut yang mendapatkan kritikan keras dari Dragan Talajic.

Singgungan Dragan Talajic untuk Timnas Indonesia
Dalajic menyindie Timnas Indonesia yang tetap menambahkan pemain naturalisasi setiap pertandingan Kwalifikasi Piala Dunia 2026. Tetapi, ia memperjelas skuadnya tidak gentar hadapi Tim Garuda.

“Menantang Indonesia, setiap ada dua atau tiga pemain baru dalam perincian. Saat ini, ada satu penjaga gawang baru dari Serie A dan dua kembali dari liga Belanda – kelihatannya kami akan bermain menantang Belanda,” kata Dragan Talajic, seperti diambil dari GD Online, Kamis (13/3/2026).

“Retapi kami sudah siap untuk apa pun itu. Kami akan memperlihatkan apa yang dapat kami kerjakan, dan kami tidak takut,” paparnya.

Percaya Maju ke Piala Dunia 2026
Talajic memperjelas lagi kepercayaannya ke beberapa pemainnya. Ia dengan berani mengeklaim jika mereka tidak melewati kesempatan kali ini untuk memahat sejarah untuk Bahrain, dengan berusaha maju ke Piala Dunia 2026.

“Beberapa anak ini telah mempunyai kualitas sepanjang tiga atau 4 tahun, tapi sebagai pelatih, Anda selalu mengetahui ada saat saat team tumbuh bersama-sama. Saya berpikir berikut waktunya untuk kami saat ini,” kata Talajic ke GDN.

“Semua team tumbuh. Mereka saat ini mempunyai pikiran yang bagus, mentalitas juara, dan mereka yakin dan percaya keduanya. Tersebut yang membuat saya terlampau percaya diri untuk empat laga ini.”

“Ini ialah peluang untuk angkatan ini, dan saya mengetahui beberapa anak saya, saya mengetahui watak mereka. Kami tidak melewati kesempatan kali ini. Kami akan membuat semua masyarakat Bahrain senang dengan kami dan kami akan maju ke Piala Dunia,”