Borneo FC Samarinda tidak memerlukan waktu yang lama untuk temukan alternatif Pieter Huistra yang baru dikeluarkan sebagai pelatih pada Kamis (16-1-2025).
Di hari yang masih sama, Borneo FC umumkan Joaquin Gomez menjadi nakhoda baru.
Joaquin Gomez terlahir di Spanyol pada 25 Juli 1986. Umurnya masih 38 tahun. Reputasi pelatihannya banyak dihabiskan sebagai pendamping pelatih.
Ia sebelumnya pernah menjadi pendamping pelatih Brighton dan Hove Albion pada Juli 2013 sampai Juni 2015.
Saat itu, dia menjadi tangan kanan untuk Oscar Garcia dalam 53 laga, Sami Hyypia di dalam 26 pertandingan, Chris Houghton pada 24 partai, dan Nathan Jones untuk dua tanding di Brighton dan Hove Albion.
Pengalaman Bersama Brighton dan Hove Albion
Pada masa itu, Brighton dan Hove Albion tetap bergelut di Championship atau kelas ke-2 Liga Inggris.
Joaquin Gomez cukup eksper sebagai sisi dari team kepelatihan di Inggris.
Sesudah itu, dia menjadi riset untuk Derby County pada 2015-2016, pendamping pelatih Luton Town pada 2016-2019, dan pendamping pelatih Stoke City pada 2019.
Joaquin Gomez sempat juga berperanan sebagai pendamping pelatih Timnas Finlandia U-21 pada 2019-2020, pelatih Helsinki IFK pada 2021, pendamping pelatih Al Qadsiah di Arab Saudi pada 2023-2024, dan paling akhir tangani Volos NPS di Yunani pada 2024.
Keinginan Borneo FC
Dengan jam terbang tinggi di Eropa dan Asia, Joaquin Gomez diharap sanggup mengolah strategi yang pas, sama sesuai filosofi Borneo FC untuk mengangkat posisi Borneo FC ke kelas atas BRI Liga 1 musim ini,” tulis Borneo FC.
Borneo FC sedang tersuruk dengan menelan empat kekalahan beruntun di beberapa kejuaraan, termasuk tiga salah satunya di BRI Liga 1 2024/2025.
“Selain untuk memburu sasaran team, Joaquin Gomez yang banyak memiliki pengalaman di team muda diharap sanggup mengusung perform beberapa pemain muda Borneo FC,” begitu pengakuan Borneo FC.