Delapan peserta akan bertanding di babak Championship Seri Pegadaian Liga 2 2024/2025.
Automatis tinggal dua cara kembali, tiga antara peserta itu ditegaskan promo ke Liga 1 musim depan. Karena kelas paling tinggi cuma sediakan tiga porsi untuk persaingan tingkat ke-2 Indonesia
Dari sehasta club itu, PSKC ialah salah satu team yang masih belum punyai sejarah panjang di sepakbola Nasional. Tetapi team asal Kota Cimahi ini akan menjadi kompetitor serius di babak neraka kelak.
Tetapi karena sentuhan tangan dingin Kas Hartadi, PSKC sukses menjadi runner-up Group 1 dalam babak Reguler Seri. Apalagi ada dua figur pendamping pelatih kaya pengalaman, seperti Weliansyah (mantan Semen Padang) dan bekas pelatih penjaga gawang Dewa United FC, Erick Ibrahim.
Zone Neraka
Club berjuluk Laskar Sangkuriang ini bergabung di satu diantara zone neraka, Group Y. Mereka akan berkompetisi dengan Bhayangkara FC, Persela, dan Persijap. Beberapa pesaing ini termasuk jago-jago kuat.
Bhayangkara FC yang bernafsu naik kelas paling tinggi kembali tetap memercayakan mantan pasukan musim kemarin di Liga 1 yang aktif sebagai anggota Polri.
Mantan penjaga gawang Timnas Indonesia, Awan Seto Raharjo didukung bekas bintang Timnas Indonesia U-19 saat juara Piala AFF 2013 seperti M. Hargianto, I Putu Besar Yuniantara, dan Fatchu Rochman. Belum termasuk barisan striker nggegirisi jenis Ilija Spasojevic, Dendy Sulistyawan, dan M.Ragil.
Persela punyai sejarah panjang di tataran paling atas semenjak promo ke Seksi Khusus 2003. Laskar Jaka Tingkir bertahan sepanjang 19 tahun sampai terdegradasi pada Liga 1 2022 bersama Persiraja dan Persipura. Begitupun Persijap yang dulu pernah menjadi kemampuan tradisionil Indonesia di persaingan pucuk semenjak 2005 sampai 2014 pada dua operator ISL dan IPL.
Group X
Bila kita kupas Group X semakin lebih mengerikan . Ada Persiraja, PSPS, PSIM, dan Persibo atau Deltras. Persiraja dan PSIM adalah kemampuan tradisionil mantan Federasi yang oke. Begitupun PSPS di zaman ISL yang dulu pernah membawa bintang nasional seperti Kurniawan Dwi Yulianto dkk.
Antara Persibo atau Deltras tidak ada yang disangsikan kembali. Nasib ke-2 team ini berlaga diperputaran delapan besar tetap menanti vonis Komding PSSI. Tetapi siapa saja yang bisa lolos, mereka masih tetap lah musuh yang tidak gampang untuk team yang lain.
Tetapi antara delapan team itu, Persiraja dan Bhayangkara FC paling ngebet naik kelas kembali. Musim kemarin Lantak Pergerakan, panggilan Persiraja, ditinggalkan PSBS, Semen Padang, dan Malut United FC. Musim ini peluang paling besar untuk Andik Vermansyah dkk. untuk menyelesaikan ingin tahunya.
Apalagi Bhayangkara FC. Team affiliate dari Kepolisian RI ini satu diantara club terdegradasi bersama RANS Nusantara FC dan Persikabo 1973. Dua nama paling akhir memiliki nasib celaka di Liga 2 masa ini. Mereka tenggelam di papan bawah Group 2 dan Group 3. Mereka harus menjaga dianya di Liga 2 melalui babak playoff kemunduran.