Berita bahagia, Timnas Indonesia dijadwalkan akan bentrokan melawan Timnas Belanda. Gagasan besar itu muncul, sesudah ada tatap muka di antara Ketua umum PSSI, Erick Thohir, dengan Sekjen Liga Sepak Bola Belanda (KNVB), Gijs De Jong.

Belum mengetahui kapan tentunya, tetapi gagasan itu kemungkinan akan diwujudkan karena beririsan dengan beberapa jadwal yang lain.

“Kami mengundang Timnas Belanda agar dapat main di Indonesia,” kata Etho, panggilan dekat Erick Thohir.

Menurut si ketua, ada visi yang lain lebih signifikan. Apa itu?

“Kami di PSSI pelajari bagaimana bekerja sama KNVB dengan liga yang dapat hasilkan pemain berkualitas namun masih tetap dapat memberi ruangan untuk pemain pemula,” jelasnya.

Tanding Timnas Indonesia versi Timnas Belanda terang kece, ingat De Oranje dipenuhi beberapa pemain top jenis Joshua Zirkzee, Frenkie de Jong, Cody Gakpo, Ryan Gravenberch, Memphis Depay, dan Virgil van Dijk.

KNVB memberi lampu hijau, menyongsong baik penawaran PSSI. Walau tidak gampang, ingat ini tersangkut jadwal pemain bersama timnya masing-masing, tetapi KNVB memberi signal positif.

“Itu tidak gampang karena kalender laga dan zone waktu. Tetapi menurut saya itu bagus,” kata Gijs De Jong.

Saat sebelum dengan KNVB, gagasan pertandingan eksperimen sebetulnya pernah diulas Erick Thohir bersama Duta Besar Belanda untuk Indonesia, Lambert Grijns, pada Agustus 2024.

Penyiapan Ke arah Kelanjutan Kwalifikasi Piala Dunia 2026
Adapun Timnas Indonesia kini sedang menyiapkan diri menjelang kelanjutan pertandingan Group C ronde ke-3 Kwalifikasi Piala Dunia 2026 zone Asia.

Maret kedepan, Tim Garuda akan melalui dua laga berat yaitu di tanggal 20 away kontr Australia dan lim hari selanjutnya melayani Bahrain di Stadion Khusus Gelanggang olahraga Bung Karno Jakarta.

PSSI menarget kemenangan, karena tambahan enam angka membuat peluang Indonesia yang sekarang ini ada pada posisi ke-3 Group C dengan tabungan enam point untuk bisa lolos langsung ke perputaran final Piala Dunia 2026 semakin lebar terbuka.

Patrick Kluivert dan barisan pendamping pelatihannya telah ada di Jakarta semenjak Sabtu (1/2/2024). Selanjutnya pada Minggu (2/2/2024), Patrick dan mitranya melihat tanding PSBS Biak vs Persija Jakarta dalam kelanjutan BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi.

Catatan Tatap muka dengan Belanda: Tiga Kali Bentrokan, Team Garuda Belum Bikin Gol
Timnas Indonesia dan Timnas Belanda terakhir kali berjumpa ialah dalam tanding pertemanan pada 7 Juni 2013.

Saat itu, Team Garuda mentas di Stadion Khusus Gelanggang olahraga Bung Karno Jakarta, Indonesia yang diperkokoh beberapa pemain terbaik seperti Ricardo Salampessy, Immanuel Wanggai, Ahmad Bustomi, Boaz Solossa, Greg Nwokolo, dan Andik Vermansah berserah 3 gol tanpa balas.

Trigol De Oranje yang terhidang di babak ke-2 masing-masing diciptakan oleh Arjen Robben dan brace Siem de Jong.

Selain ke-2 pemain itu, Belanda yang saat itu ditukangi Louis van Gaal tidak menyebalkan pemirsa dengan turunkan beberapa pemain bintang yang lain yaitu Wesley Sneijder, John Heitinga, juga Robin van Persie.

Awalnya, Timnas Indonesia sempat juga terdaftar 2x berjumpa Belanda di era 1980-an. Pada 13 Juni 1982, Timnas Indonesia kalah 0-4 dari Belanda dalam gelaran President Cup di Seoul, Korea Selatan. Sementara pada 16 Oktobe 1984, Indonesia kalah 0-3 dari Belanda dalam gelaran Merlion Cup di Singapura.

Nach, pada pertandingan eksperimen kelak, Timnas Belanda tentunya akan mendapatkan perlawanan keras. Masalahnya, Timnas Indonesia di zaman Erick Thohir benar-benar berlainan.

Selain pelatih dan tiga pendamping pelatih dari Belanda, beberapa pemain utama Tim Garuda adalah pemain turunan yang lahir dan besar di Negeri Kincir Angin. Wew!